
Pantau - Laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 antara Indonesia melawan Panama baru saja berakhir dengan skor 1-1.
Indonesia ketinggalan terlebih dahulu melalui gol Oldemar Castillo di masa injury time babak pertama. Garuda Muda membalas lewat gol Arkhan Kaka di babak kedua.
Berdasarkan statistik pertandingan, Indonesia memang kalah penguasaan bola dari Panama dengan 40 berbanding 60.
Namun, soal ancaman ke gawang, Indonesia justru lebih banyak. Anak asuh Bima Sakti melancarkan 8 tembakan dan 4 di antaranya tepat sasaran.
Sayangnya, dari empat ancaman ke gawang Panama, hanya satu gol yang bersarang lewat sundulan Arkhan Kaka hasil umpan silang Welber Jardim.
Satu hal yang perlu diperbaiki oleh Bima Sakti adalah mengenai tingkat akurasi umpan para pemainnya.
Indonesia melepaskan sebanyak 323 umpan, di mana hanya 258 yang sukses dengan tingkat akurasi hanya 79 persen.
Bandingkan dengan Panama yang mampu melepaskan 378 umpan akurat dari 450 yang mereka lepaskan sepanjang pertandingan.
Beruntung, barisan pertahanan Indonesia yang dikomandoi Iqbal Gwijangge tampil solid dengan mencatatkan 21 intersep, 13 clearances, dan 23 tackle sukses.
Dengan dua kali hasil imbang, Indonesia masih terpaku di posisi ketiga dengan dua poin. Sementara itu, Panama masih berada di posisi juru kunci dengan satu poin.
- Penulis :
- Aditya Andreas