Pantau - Pandit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana menyampaikan, para punggawa Indonesia harus mampu bermain efektif kala melawan Australia di babak 16 besar.
Justin berpendapat, anak asuh Shin Tae-yong sudah bermain cukup baik kala meladeni lawan yang lebih bagus seperti Irak dan Jepang.
Hanya saja, ia menekankan, para pemain untuk tidak terlalu lama untuk menguasai bola dan bermain dari kaki ke kaki.
“Australia ini kualitasnya masih di bawah Jepang, cuma fisik mereka lebih bagus, itu harus diwaspadai,” ujar Justin melalui kanal YouTube-nya, Jumat (26/1/2024).
Berkaca pada pertandingan melawan Jepang, menurutnya, pemain Indonesia banyak mencoba melakukan dribbling yang justru mampu direbut lawan.
Untuk itu, ia meminta hal ini dikurangi ketika melawan Australia. Mengingat, fisik pemain mereka lebih unggul ketimbang Indonesia.
“Kurangi dribbling, passing minta bola, biar lu enggak dihantam. Jadi kurangi dribbling, kecuali temen-temen lu enggak ada,” lanjutnya.
Justin juga meminta kepada skuad Garuda untuk tidak cepat puas. Meski saat ini telah berhasil mencetak sejarah dengan pertama kali menjejakkan kaki di fase knockout Piala Asia.
“Pemain enggak boleh puas dengan lolos, happy ya, kita semua happy. Peluang untuk kita lolos itu ada, kita harus berikan segalanya,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Khalied Malvino
