
Pantau - Timnas Indonesia harus mengakhiri kisah heroiknya di ajang Piala Asia 2023. Mereka harus mengakui kekalahan dari Australia empat gol tanpa balas, Minggu (28/1/2024) malam WIB.
Gol-gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari dihasilkan oleh aksi gol bunuh diri Elkan Baggott, Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar.
Sesungguhnya, Indonesia bermain cukup baik sepanjang laga dengan banyak menyerang dan membuat Australia banyak mengandalkan serangan balik. Namun, kubu The Socceroos berhasil memanfaatkan peluang dengan baik.
Setidaknya, hal ini yang tampak dari statistik yang dilansir dari Lapangbola.com. Indonesia tercatat memiliki penguasaan bola hingga 49 persen.
Dari jumlah tembakan, Australia memiliki tujuh kali tembakan, empat di antaranya ke arah gawang. Indonesia melakukan lima kali percobaan, dan hanya satu yang mengarah ke sasaran.
Lalu dari jumlah akurasi umpan. Timnas Indonesia mencatat 347 umpan sukses dari 426 kali percobaan. Angka itu hampir mengimbangi Australia yang mencatat 350 kali umpan sukses dari 436 percobaan.
Soal umpan silang, Australia unggul dengan 8 kali sukses dari 17 percobaan, sementara Indonesia dua kali mendaratkan umpan silang sukses dari tujuh kali percobaan.
Dari sisi pertahanan, Indonesia mampu melancarkan 25 kali tekel, berbanding 23 milik Australia. Indonesia juga tercatat melakukan 10 kali intersep dibandingkan tujuh kali milik Australia.
Sementara itu terkait sapuan bola, Indonesia mencatat 16 kali atau lebih unggul milik Australia yang melakukan 11 kali.
Meski hasil akhir menunjukkan hal yang tak memuaskan. Setidaknya, permainan Indonesia mengalami perbaikan dari pertandingan sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas