Pantau.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tidak segan melayangkan pujian kepada penjaga gawang andalannya, Awan Setho Raharjo. Kiper 21 tahun tersebut dinilai layak untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia.
Awan saat ini memang berstatus sebagai penjaga gawang utama Timnas U-23 Indonesia. Dia sukses membawa skuat Garuda Muda melenggang hingga babak perempatfinal pada ajang Asian Games 2018.
Selain itu, Awan juga merupakan penjaga gawang cadangan kedua untuk Timnas senior. Di depannya masih ada nama Andritany Ardhiyasa serta Muhammad Ridho.
Awan kembali menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang masa depan Indonesia saat membantu Bhayangkara meraih kemenangan 1-0 kontra Mitra Kukar pada pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat, kemarin. Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dicetak Paulo Sergio saat laga baru berusia 17 menit.
Pada laga tersebut, Awan mampu tampil luar biasa dengan menggagalkan sejumlah peluang yang didapat tuan rumah. Puncaknya, penjaga gawang kelahiran Semarang, Jawa Tengah tersebut sukses menggagalkan penalti Mitra Kukar pada menit 77.
Tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Andre Gustiar dilanggar Ardyaksa di kotak terlarang. Sayang, Bayu Pradana yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tembakannya berhasil diantisipasi dengna baik oleh Awan.
Baca juga: Berada di Posisi Bawah, Bhayangkara Enggan Remehkan Sriwijaya
"Semua pemain kami tampil bagus, namun memang saya harus mengakui Awan Setho tampil luar biasa, dan dia memang layak menjadi penjaga gawang timnas," kata Simon.
"Tercatat beberapa kali Awan Setho menjadi penyelamat gawang, dan terakhir dia bisa mementahkan tendangan penalti tim tuan rumah," sambung pelatih asal Inggris tersebut.
Baca juga: Jumpa Barito, Simon Minta Bhayangkara Lupakan Kekalahan dari Persela
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan mengakui kekalahan timnya dari Bhayangkara. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menilai para pemain Naga Mekes banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Banyak kesalahan yang dilakukan oleh pemain kami, dan kesalahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan," timpal pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Kemenangan yang diraih membuat Bhayangkara bertengger di posisi empat klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 42 angka. Sedangkan Mitra Kukar, hanya satu strip dari zona degradasi dengan 29 poin.
- Penulis :
- Rifeni
