
Pantau.com - Luis Milla akhirnya buka suara terkait berakhirnya kerja sama bersama Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu tak lagi menukangi tim Merah Putih karena menilai rendahnya profesionalisme dalam tubuh PSSI.Sejak diperkenalkan kepada publik pada 9 Februari 2017, Milla memiliki proyek penting. Di mana ia diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan pemain muda lewat Timnas U-23 dan juga tim senior. Namun, usai gelaran Asian Games 2018, Milla memilih langsung pulang ke Spanyol tanpa memberikan keterangan yang jelas mengenai masa depannya.
Baca Juga: Resmi! PSSI Tunjuk Bima Sakti Latih Timnas Senior Indonesia
PSSI sempat mengontak mantan pemain Real Madrid tersebut untuk membicarakan perpanjangan kontrak. Namun, dari kesepakatan tersebut tak membuahkan hasil. Lantas, pada Minggu 21 Oktober 2018, PSSI resmi menunjuk Bima Sakti sebagai suksesor Milla di Timnas Indonesia.Dalam statusnya di media sosial Instagram, Milla mengaku sedih meninggalkan Tanah Air. Pasalnya, ia dan keluarganya diperlakukan dengan baik, dan tak lupa dirinya berterima kasih kepada orang-orang yang bekerja sama secara profesional.
"Bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih di Indonesia. Sebuah proyek yang lebih dari satu setengah tahun telah berakhir, di mana manajemen yang buruk, pemutusan kontrak yang konstan dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama 10 bulan terakhir, saya pergi dengan perasaan telah melakukan kebaikan (pekerjaan)," tulis Milla dalam akun Instagramnya @luismillacoach, Senin (22/10/2018)."Indonesia akan selalu menjadi kampung halaman saya yang kedua, karena saya menghargai betapa baiknya masyarakat sana memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri. Saya ingin berterima kasih kepada semua staf saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang dilakukan, terutama untuk BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Kami senang dapat bekerja dengan Anda semua!," tambah mantan pemain Barcelona itu.
Baca Juga: PSSI Sebut Permasalahan Kontrak Milla Bukan Soal Gaji
"Akhirnya, saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal tanpa menyebutkan secara khusus kepada para pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan dan kemauan untuk meningkatkan kemampuan dengan baik. Saya tidak akan pernah melupakan Anda dan Anda akan selalu ada di hati saya. Ingat Anda punya teman di Spanyol untuk apa pun.
TERIMA KASIH Indonesia," akhir tulisannya.Sekadar catatan, Luis Milla melatih Timnas U-23 sebanyak lima kali dengan rincian tiga kali menang dan dua kali kalah. Sementara di level senior, ia melatih sebanyak tujuh laga, dengan meraih tiga kemenangan, dua seri dan dua kekalahan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta