
Pantau - Suporter China tampaknya kehilangan harapan terhadap performa tim di bawah asuhan pelatih Branko Ivankovic dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Setelah dua kali bermain, China belum mampu meraih poin, terpuruk di dasar klasemen Grup C, dengan hanya mencetak satu gol dan kebobolan sembilan gol.
Kekalahan telak 0-7 dari Jepang di laga pertama pada 7 September di Stadion Saitama menjadi awal yang suram.
Kekalahan berlanjut saat menjamu Arab Saudi pada 10 September di Stadion Dalian Suoyuwan, di mana China kalah 1-2 meskipun Arab Saudi bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19.
Setelah pertandingan melawan Arab Saudi, suporter menumpahkan kekecewaannya dengan cemoohan yang menggema di seluruh stadion.
Ivankovic menjadi sasaran kemarahan, sementara tagar ‘Sepak bola China. Tidak ada harapan’ dan ‘Ivankovic mundur’ ramai di platform Weibo.
Media terkemuka seperti People's Daily turut mengkritik pelatih asal Kroasia itu, menyebutnya sebagai ‘jenderal tidak kompeten’. Kritik juga diarahkan pada taktik dan pergantian pemain yang dinilai tidak efektif.
Sejak ditunjuk pada Februari untuk menggantikan Aleksandar Jankovic, Ivankovic hanya mencatat satu kemenangan dari enam laga, dengan dua kali seri dan tiga kekalahan.
Meski tekanan kian meningkat, Ivankovic menegaskan tidak ada rencana untuk mundur.
"Pertanyaan itu seharusnya tidak ditujukan kepada saya," jawabnya.
Ivankovic menyatakan masih ada waktu untuk memperbaiki performa China di Kualifikasi Piala Dunia.
Timnas China dijadwalkan menghadapi Australia pada 10 Oktober dan menjamu Indonesia pada 15 Oktober 2024.
- Penulis :
- Aditya Andreas