
Pantau - Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, menghadapi tantangan besar sejak hari pertama menjabat. Kelompok suporter Ultras Garuda tidak memberikan sambutan hangat seperti biasanya, melainkan meminta Kluivert membuktikan diri melalui kinerjanya di lapangan.
Dalam pernyataan di media sosial, Ultras Garuda menekankan pentingnya hasil daripada latar belakang pelatih.“Kami mengetahui kehadiran Anda @patrickkluivert9. Maaf, tidak ada karangan bunga yang menyambut Anda. Sebaliknya, kami mendukung Anda untuk membuktikan kerja keras Anda dan fokus mencapai keunggulan untuk tim nasional kami," tulis mereka di Instagram.
Tuntutan Terhadap Patrick Kluivert
Ultras Garuda juga menegaskan bahwa asal negara pelatih tidak menjadi perhatian utama."Kami tidak peduli dari mana Anda berasal; yang penting adalah memberikan hasil!" tegas kelompok suporter tersebut.
Baca Juga:
Bandingkan Patrick Kluivert vs STY, Ini Kata Pengamat
Kluivert, yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong, memiliki kontrak dua tahun. Namun, rekam jejaknya sebagai pelatih menuai beragam opini. Sebagai pelatih, ia lebih sering menjadi asisten, termasuk di Piala Dunia 2014 bersama Timnas Belanda.
Kontroversi Pemecatan Shin Tae-yong
Selain tuntutan terhadap Kluivert, Ultras Garuda juga mempertanyakan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya berhasil membawa Timnas Indonesia mencatat sejumlah prestasi. Pemecatan Shin terjadi setelah kegagalan Timnas di Piala AFF 2024, meski kontraknya baru saja diperpanjang hingga 2027.
“Keputusan ini masih belum dijelaskan secara memadai. Kami ingin transparansi lebih dari PSSI terkait alasan pemecatan Shin Tae-yong,” tulis mereka dalam unggahan terpisah.
Beban Berat Kluivert
Patrick Kluivert menghadapi situasi yang tidak mudah. Selain harus membangun kepercayaan dari suporter, ia dituntut untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia di tengah ekspektasi tinggi publik sepak bola Tanah Air.
Sebagai pelatih baru, perjalanan Kluivert akan menjadi sorotan utama, dengan fokus pada kemampuan strateginya untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di tingkat regional dan internasional.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah