Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Lisensi UEFA Pro Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy Disebut Fiktif, Ini Jawaban Exco PSSI

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Lisensi UEFA Pro Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy Disebut Fiktif, Ini Jawaban Exco PSSI

Pantau.com - Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi menyatakan bahwa Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadikan Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Senior Indonesia karena track record yang dimiliki selama di Indonesia. Sebelumnya diketahui bahwa Pelatih PSMS Medan Peter Butler menuding bahwa Simon berbohong telah memiliki lisensi pelatih UEFA Pro.

Belum lama ini memang pelatih asal Inggris Peter Butler itu menuding jika Simon McMenemy berbohong mengenai lisensi kepelatihannya, ia mengatakan bahwa tidak ada nama pelatih asal Skotlandia itu di daftar pelatih dengan lisensi UEFA Pro di FA. Lisensi fiktif itu juga yang menyebutkan bahwa Simon berbohong dan dan mungkin bisa disebut tidak pantas untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Baca juga: Simon McMenemy Resmi Latih Timnas Indonesia

Namun atas tudingan tersebut, Yoyok mengatakan bahwa itu hak semua orang untuk berpendapat. Tapi secara tidak langsung ia juga membenarkan pernyataan dari Butler bahwa memang Simon McMenemy tidak memiliki sertifikat UEFA Pro, tapi ia tidak memungkiri jika pemilihan pelatih tersebut atas prestasi yang berhasil di torehkan.

"Terkait penilaian dari Peter Butler itu kan penilaian beliau itu bahwa Simon tidak layak menjadi pelatih timnas. Kalau menurut saya semua orang kan boleh berpendapat di depan khalayak, tapi kalau kita melihat kan dari sisi prestasi Simon sendiri sebenarnya sudah membawa Bhayangkara juara dan musim 2018 menempati peringkat ketiga," ujar Yoyok Sukawi saat dihubungi wartawan, Minggu (30/12/2018).

Baca juga: PSSI Belum Berikan Target ke Simon McMenemy

"Ini sebenarnya pemilihan Simon sendiri sudah melalui proses juga, terkait kekurangan-kekurangan yang disampaikan oleh Peter Butler, tapi tidak menyampaikan kelebihannya. Mungkin kekurangannya oke, Simon tidak memiliki lisensi UEFA Pro, ternyata dia pernah dipecat di Filipin, tapi fakta bahwa ia sudah membawa Bhayangkara juara kan betul, itu juga bukan berita yang dibuat-buat kan," tambahnya.

Bukan hanya itu Yoyok pun mengatakan bahwa memang untuk menjadi pelatih timnas tidak ada standart khusus yang diharuskan, bahkan ia juga tidak lupa mencontohkan beberapa pelatih yang pernah melatih timnas juga tidak memiliki lisensi UEFA dari FA.

Pelatih yang belum memiliki linsensi tersebut seperti Bima Sakti dan juga mantan Pelatih Timnas Rahmad Darmawan tidak memiliki itu, ia juga menegaskan bahwa masalah layak atau tidaknya itu tergantung dari penilaian masing-masing orang.

Baca juga: Pantau Sorot: Mengenal Simon McMenemy, Juru Taktik Baru Timnas Indonesia

"Kalau pertanyaannya adakah standart itu saya rasa semua jawabannya sama (tidak ada standart khusus). Ada juga pelatih yang memiliki lisensi ini itu tapi tidak bagus, ada kok. Kalau saya bicara itu, penentuan Simon kemarin itu berdasarkan track record-nya dia di Indonesia. Sudah bawa Bhayangkara juara, bahkan sebelum menentukan itu sudah banyak yang di calonkan kan, termasuk Teco (Pelatih Persija) dan Peter Butler sendiri, dan banyak juga," pungkasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi