
Pantau - Menjelang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika pada 3–5 Oktober 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama penyelenggara MotoGP, Dorna, menyelenggarakan program Dorna Goes to School di Nusa Tenggara Barat (NTB). Program ini bertujuan memberikan edukasi tentang ajang balapan MotoGP kepada generasi muda sekaligus menumbuhkan semangat dan mimpi besar di kalangan pelajar.
Edukasi dan Kunjungan ke Sirkuit Mandalika
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pendekatan dengan generasi muda agar lebih mengenal dunia MotoGP.
"Program ini lebih dekat dengan generasi muda untuk memberikan edukasi tentang balapan ajang MotoGP," ungkapnya.
Sebagai bagian dari program, Dorna akan mengunjungi dua sekolah di NTB dan mengundang 1.000 pelajar untuk menyaksikan langsung aktivitas di garasi tim MotoGP di Sirkuit Mandalika. Dalam kesempatan ini, para pelajar akan melihat dari dekat bagaimana mekanik bekerja, bagaimana pembalap mempersiapkan diri, dan merasakan langsung atmosfer balapan internasional.
"Untuk menumbuhkan mimpi besar di kalangan pelajar," jelas Priandhi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat hiburan, tetapi juga membawa pesan motivasi bagi anak-anak Indonesia.
"Program ini bukan hanya hiburan, tetapi juga motivasi, karena hidup ini harus punya mimpi. Tanpa mimpi, kita hanya menjalani rutinitas harian. Lewat MotoGP, kita ingin anak-anak punya motivasi dan berlari mengejar mimpinya," tegasnya.
Persiapan MotoGP Mandalika 2025 dan Keterlibatan Masyarakat
MGPA optimistis bahwa gelaran MotoGP 2025 di Mandalika akan berjalan sukses. Priandhi menekankan bahwa keberhasilan ajang ini memerlukan kolaborasi berbagai pihak.
"Ini bukan sekadar balapan, ini momentum besar bagi NTB dan Indonesia. Jadi mari kita sama-sama membesarkan event ini," ujarnya.
Kesiapan tidak hanya difokuskan pada aspek balapan, tetapi juga aspek non-race, seperti pelibatan UMKM, marshal, dan tentu saja para pelajar. Koordinasi intensif terus dilakukan agar seluruh komponen siap secara menyeluruh.
"Kesiapan race selalu siap, non-race juga berjalan dengan baik. Koordinasinya tinggal yang kecil-kecil," tutup Priandhi.
MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga kelas dunia, tetapi juga momentum inspiratif untuk generasi muda dan masyarakat luas di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti