Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Sosial Dorong Lima Puluh Kota Segera Realisasikan Sekolah Rakyat sebagai Solusi Putus Sekolah

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menteri Sosial Dorong Lima Puluh Kota Segera Realisasikan Sekolah Rakyat sebagai Solusi Putus Sekolah
Foto: (Sumber: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (ketuga kiri) menerima audiensi Bupati Lima Puluh Kota Safni Sikumbang (ketiga kanan) beserta jajaran di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025). ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya percepatan realisasi Sekolah Rakyat oleh pemerintah daerah sebagai solusi konkret memutus rantai kemiskinan, saat menerima audiensi Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis, 11 September 2025.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih, dan Direktur Potensi dan Sumber Daya Sosial, Laode Taufik Nuryadin.

Gus Ipul menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo yang ditujukan khusus untuk keluarga tidak mampu.

"Pak Presiden Prabowo menggagas Sekolah Rakyat ini memang dikhususkan untuk keluarga yang tidak mampu. Beliau ingin semua anak Indonesia tetap bisa sekolah. Ini kan mulia sekali," ungkapnya.

Sekolah Rakyat Dimulai dari Tahap Rintisan

Mensos menegaskan bahwa realisasi Sekolah Rakyat dapat dimulai dari sekolah rintisan dengan memanfaatkan gedung tidak terpakai yang ada di daerah.

"Kalau ada gedung yang tidak terpakai, bisa dipakai dulu untuk sekolah rintisan. Terima 50 siswa saja dulu, nanti akan kita perjuangkan untuk yang permanen," ia mengungkapkan.

Selain fasilitas, Sekolah Rakyat juga mengusung pendekatan berbasis teknologi melalui sistem talent mapping.

"Dengan talent mapping, sejak awal kita bisa tahu minat dan bakat anak. Kita hilirisasi kemampuan mereka, sehingga kemampuannya tidak sia-sia," ujar Gus Ipul.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul turut memutar video inspiratif tentang dua siswa Sekolah Rakyat, yakni Sofia dari Kupang dan Saifuddin dari Banjarmasin.

Keduanya sempat kehilangan harapan akibat keterbatasan ekonomi namun kembali menemukan semangat dan mimpi mereka di Sekolah Rakyat.

Pemerintah Daerah Didorong Tak Ragu

Gus Ipul mengungkapkan bahwa ada hampir 4 juta anak usia sekolah di Indonesia yang mengalami kondisi serupa.

"Dan itu masih ada hampir 4 juta anak usia sekolah yang seperti ini di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat harus menjadi solusi nyata dan meminta pemerintah daerah untuk tidak ragu memperjuangkannya.

"Sekolah Rakyat ini adalah jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita mereka. Siapa yang ingin jadi guru, pengusaha, polisi, dokter, atau tentara, Sekolah Rakyat akan mengantarkan mereka," katanya.

Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap inisiatif tersebut.

"Kami sangat termotivasi untuk segera merealisasikan Sekolah Rakyat di daerah kami. Mohon dukungan penuhnya ya Pak," ungkap Safni.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti