
Pantau - Carlos Alcaraz merasa dirinya selangkah lebih maju dari Jannik Sinner setelah menang di final US Open 2025, sekaligus merebut kembali peringkat No.1 dunia.
Rivalitas yang Semakin Ketat
Kemenangan di New York membuat rekor pertemuan Alcaraz atas Sinner menjadi 10–5, termasuk 7 kemenangan dari 8 duel terakhir.
Alcaraz menyadari Sinner kini melakukan sejumlah perubahan usai kekalahan tersebut.
"Saya tahu dia akan melakukan perubahan. Dia akan mengubah sesuatu dari pertandingan terakhir. Itu sama seperti yang saya lakukan ketika saya kalah darinya beberapa kali," ujarnya.
Menurut Alcaraz, dirinya harus siap menghadapi perubahan tersebut dan mengatasi strategi baru yang dilakukan rival terbesarnya.
"Saya akan mencoba mengatasi perubahan-perubahan itu dan siap untuk rivalitas itu. Saya pikir situasinya semakin membaik bagi saya," tambahnya.
Fokus ke Japan Open 2025
Saat ini, Alcaraz tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ATP 500 Japan Open di Tokyo.
Ia tercatat sudah meraih 62 kemenangan dan 7 gelar musim ini, hanya butuh 4 kemenangan lagi untuk melampaui rekor pribadinya, 65 kemenangan pada 2023.
Alcaraz memimpin klasemen ATP Live Race To Turin dan berada di jalur tepat untuk meraih gelar ATP Finals kedua.
Meski sukses besar, ia menolak disebut sebagai calon GOAT (Greatest of All Time).
"Itu sesuatu yang tidak ada dalam pikiran saya saat ini. Saya hanya berusaha menjadi pemain terbaik dan pribadi terbaik setiap hari," tegasnya.
Di Tokyo, Alcaraz akan melawan Sebastian Baez di babak pertama, lalu kemungkinan bertemu juara Chengdu Open, Alejandro Tabilo, di babak kedua.
Incar Nama di Daftar Juara Legenda
Alcaraz mengaku ingin menempatkan namanya sejajar dengan para legenda yang pernah juara di Tokyo, seperti Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Andy Murray, Pete Sampras, Stefan Edberg, dan Ivan Lendl.
"Saya hanya ingin datang ke sini, bermain tenis yang hebat, tampil baik, dan berusaha memenangi trofi," katanya.
Dengan enam gelar Grand Slam di usia 22 tahun, Alcaraz menilai perjalanan kariernya masih panjang dan penuh peluang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf