Pantau.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, mengatakan tidak masalah dengan kekosongan staf direktur penugasan wasit di PSSI. Menurutnya, itu tidak penting, karena siapapun bisa ditugasi. Sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola menangkap dan sudah dan menetapkan koordinator wasit PSSI berinisial ML menjadi tersangka. Pada Senin, 14 Januari 2019 Satgas Anti Mafia Bola menangkap ML sebagai tersangka pengaturan skor di sepakbola Indonesia yang dinilai memiliki banyak peran dalam pertandingan Persibara Banjarnegara vs PS Pasuruan di Kompetisi Liga 3. Seperti yang diketahui bahwa ML berperan sebagai pengatur wasit yang akan memimpin di pertandingan sepakbola, baik di Liga 3, Liga 2, maupun Liga 1. Penetapan tersangka ML sendiri merupakan pengembangan laporan dari dugaan tindak pidana penipuan yang dilaporkan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Ringkus Staf Direktur Penugasan Wasit PSSIWalaupun posisi yang ditinggalkan ML kosong, Gusti Randa mengatakan bahwa hal itu tidak penting, karena masih ada asosiasi wasit yang bisa. Padahal posisi yang ditinggalkan memiliki tugas penting untuk mengatur dan menjadwalkan wasit. Mengingat pada 22 Januari 2019 sudah dimulai pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia, hal ini pasti membutuhkan pengaturan wasit."Artinya tidak penting juga karena siapapun kan bisa ditugasi artinya kita kan juga asosiasi wasit, jadi wasit kita ini jumlahnya 900 yang masih kurang. Nah jadi tidak ada masalah. ," ujar Gusti Randa di Kantor DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).Bukan hanya itu, Gusti Randa juga menegaskan bahwa masih banyak orang yang bisa menggantikan posisi ML, karena PSSI sendiri memiliki asosiasi wasit. Lantas jangan hanya satu hingga lima orang yang salah satu federasi kena imbas.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Agendakan Periksa Sekjen PSSI Ratu Tisha Hari Ini
"Yang bersangkutan silahkan bertanggung jawab atas tindakan pidana yang dia lakukan kita masih banyak orang. Perlu diketahui adanya cara pandang mengenerlisasi persoalan ini, 1,2,3,4, dan 5 orang tapi sekian ratus pengurus PSSI ini jelek semua. Jadi kalau misal ada exco 1,2,3 dalam tanda petik terlibat ya usut saja silahkan bertanggung jawab karena tindak pidana itu kan barang siapa, itu yang bertanggung jawab," tambahnya.Sementara saat ditanya bagaimana posisi ML sendiri, langsung dengan tegas Gusti Randa mengatakan bahwa orang-orang seperti mereka itu tidak usah ditanya lagi posisinya sudah pasti langsung dikeluarkan dari PSSI."Sama seperti Johar (Lin Eng) langsung out," tuntas Gusti Randa.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
