Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

PBSI Jatuhkan Skorsing ke Wahyu Nayaka, Ini Penjelasan Herry IP

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

PBSI Jatuhkan Skorsing ke Wahyu Nayaka, Ini Penjelasan Herry IP

Pantau.com - Ganda Putra, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, sempat disebut didegradasi dari Pelatnas Cipayung karena namanya tidak terdaftar. Tetapi ternyata ia masih bertahan di Pelatnas, namun harus menjalani sanksi. Menanggapi hal itu pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, membeberkan suatu hal mengejutkan terkait diskorsingnya anak asuhnya itu karena namanya dicatut oleh salah satu klub Malaysia untuk mengikuti liga.Sebagaimana diketahui, PBSI menyebut Wahyu Nayaka kedapatan bermain di salah satu liga bulutangkis profesional di Malaysia. Padahal, secara aturan, PBSI sangat melarang hal tersebut. Namun, Harry IP mengatakan Wahyu sebenarnya tidak bermain di Liga, tapi namanya dicatut oleh salah satu klub Malaysia.

Baca Juga: Menangi Laga Sengit Lawan Khosit, Ginting Sempat Kurang Konsisten "Kronologisnya, Wahyu itu dipinjam namanya, kata dia sih begitu. Wahyu sih tidak ikut main. (Saat itu) dia ada di Jakarta, dia latihan," ujar Herry Iman Pierngadi saatdihubungi, Rabu 16 Januari 2019.Akibat pelanggaran itu, Wahyu mendapat hukuman skorsing oleh PBSI selama enam bulan sejak Januari 2019. Dalam masa skorsing, partner dari Ade Yusuf Santoso itu masih diizinkan berlatih bersama para pemain pelatnas. Namun, segala fasilitas dan biaya mengikuti turnamen, harus ditanggung sendiri oleh pebulutangkis kelahiran Lombok tersebut.Herry Iman Pierngadi mengaku tak tahu menahu saat nama anak didiknya itu muncul di salah satu klub bulutangkis Malaysia pada Desember 2018 lalu. Posisi pelatnas PBSI saat itu disebut Herry tengah berada dalam masa liburan."Waktu itu masa liburan, bulan Desember (2018). Kita juga tidak ada di tempat (pelatnas), prosesnya bagaimana juga kita tidak tahu," tambahnya

Baca Juga: Greysia/Apriyani Tak Miliki Target di 2019

"Hanya, (Kabid Binpres PBSI) Susy bertanya ke saya, ada izin nggak nih nama Wahyu terdaftar di liga Malaysia. Saya bilang tidak ada izin, tanya Aryono (asisten pelatih ganda putra PBSI) juga tidak ada," ungkapnya.Setelah meminta penjelasan dari Wahyu, Herry menilai baru mendapatkan fakta jika anak didiknya itu tidak memperkuat tim manapun di liga Malaysia saat itu. Hanya saja, namanya sudah terlanjur dicatut, dan itu atas sepengetahuan Wahyu sendiri."Namanya dipinjam agar klub di Malaysia itu terangkat peringkatnya, biar tinggi gitu loh. Nah, detailnya seperti apa saya juga kurang jelas, karena saat itu posisi kita sedang liburan.Tapi masalahnya sudah oke, sudah selesai. Wahyu juga mungkin terima atas keteledorannya, kesalahannya, gitu saja," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta