Pantau - Federasi Renang Italia (Federazione Italiana Nuoto/FIN) resmi menjatuhkan sanksi skors selama 90 hari kepada dua atlet nasionalnya, Benedetta Pilato dan Chiara Tarantino, setelah keduanya terbukti terlibat dalam kasus pencurian kosmetik di Bandara Changi, Singapura.
Keputusan ini disampaikan setelah Kejaksaan Federasi melakukan penyelidikan dan mendapat persetujuan dari Jaksa Agung Komite Olimpiade Italia (CONI).
Terbukti Bersalah dan Ajukan Kesepakatan
Kasus terjadi pada 14 Agustus 2025, ketika Pilato dan Tarantino tertangkap mencuri dua produk kosmetik dari sebuah toko bebas pajak di Bandara Changi, usai mengikuti Kejuaraan Dunia Renang 2025.
Keduanya sempat ditahan oleh otoritas Singapura dan baru diizinkan kembali ke Italia pada 20 Agustus setelah adanya intervensi dari perwakilan diplomatik Italia.
Pilato dan Tarantino mengajukan penyelesaian perkara melalui mekanisme patteggiamento atau kesepakatan, serta telah mengakui perbuatan mereka.
"Dengan mempertimbangkan fakta yang muncul dalam penyelidikan dan sikap kooperatif para atlet yang telah mengakui tanggung jawab mereka, kejaksaan federasi memutuskan untuk menjatuhkan skors selama 90 hari dari seluruh kegiatan sosial dan federasi, mulai hari ini," demikian pernyataan resmi dari FIN.
Absen di Kejuaraan Eropa dan Ungkapan Penyesalan
Akibat skors ini, Pilato dan Tarantino dipastikan tidak akan bisa tampil dalam Kejuaraan Eropa lintasan pendek (short course) yang dijadwalkan berlangsung pada Desember di Polandia.
Benedetta Pilato, yang sempat meraih medali perunggu di nomor 50 meter gaya dada dalam Kejuaraan Dunia 2025 dan merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022 di Budapest, menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan melalui media sosial.
"Dari pengalaman ini, saya belajar tentang kehati-hatian, tanggung jawab pribadi, dan nilai orang-orang di sekitar saya," ungkap Pilato.
Pilato sebelumnya dikenal sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan dalam dunia renang Italia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
