
Pantau.com - Sektor tunggal putri Indonesia mengawali 2019 dengan optimisme tinggi. Usai raih satu gelar dari Thailand Masters 2019 yang berhasil dipersembahkan Fitriani sangat berarti bagi sektor yang sudah lama tidak pernah menyumbang prestasi bagi Indonesia.Tahun 2018 tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil mencuri banyak perhatian, karena secara berturut-turut mampu mengalahkan lawan-lawan diatasnya. Pada pekan lalu di Thailand Masters 2019, Fitriani berhasil membangkitkan semangat dan optimisme tunggal putri yang sudah lama tertidur tanpa menyumbangkan medali.Seperti diketahui, setelah berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2017, grafik penampilan Gregoria terus menanjak, bahkan yang hanya ditargetkan masuk peringkat 20 besar, ia mampu menembus peringkat 14 dunia saat ini.
Baca Juga: Indonesia Master 2019 Sebentar Lagi, Berikut Daftar Harga TiketnyaKarena itu, pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur optimis jika prestasi anak didiknya bisa lebih meningkat di tahun perdana untuk pengumpulan poin Olimpiade 2020 tersebut. Setelah mengikuti dua rangkaian BWF World Tour 2019, yakni Thailand dan Malaysia Masters, Minarti berharap Fitriani cs bisa berjaya di Indonesia Masters 2019, yang akan berlangsung di rumah sendiri tepatnya Istora Senayan, Jakarta, 22-27 Januari 2019.Sedangkan berdasarkan hasil undian yang telah dilakukan, di babak pertama, Fitriani akan menghadapi wakil Denmark, Line Kjaersfeldt, Gregoria akan ditantang Aya Ohori (Jepang). Sementara itu Ruselli Hartawan harus memulai dari babak kualifikasi, yaitu akan menghadapi wakil China Taipei, Li Chiang Ying.
Baca Juga: Ini Harapan Besar Owi di Event Terakhir dengan Butet
"Semua miliki kans menang, yang penting pantang menyerah dulu, apalagi kami tuan rumah dan didukung penonton di Istora. Mudah-mudahan bisa tampil bagus," ujar Minarti dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Kamis (17/1/2019).Di Indonessia Masters 2019, Minarti tak memberikan target khusus bagi anak didiknya, hanya saja Fitriani dan kolega dituntut untuk tampil sebaik mungkin. Selain tiga wakil di atas, sektor tunggal putri Indonesia juga akan diwakili dua pemain non-pelatnas PBSI, yakni Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky."Mungkin anak-anak punya target pribadi. Kalau dari saya, yang penting mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal mereka, nekat, berani, siap capek dan fokus. Menang kalah itu urusan nanti. Tuhan yang menentukan, yang penting mau berusaha," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta