
Pantau.com - Puluhan kelompok suporter mendatangi lokasi Kongres Tahunan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). Kelompok suporter yang terdiri dari perwakilan 15 klub sepak bola Tanah Air ini menyerukan tiga tuntutan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI
Koordinator aksi, Andi Peci berharap Kongres Tahunan PSSI kali ini bisa membuat sepakbola Indonesia bersih dari praktik pengaturan skor. Pasalnya, dia yakin kualitas sepakbola Tanah Air akan semakin bagus dengan tidak adanya praktik pengaturan skor.
Kedua, Andi menyampaikan, para suporter mendukung penuh langkah Satgas Anti Mafia Sepakbola yang dibentuk oleh pihak kepolisian untuk memberantas pengaturan skor. Pria yang mewakili kelompok suporter dari Persebaya Surabaya (Bonek) tersebut pun meminta Satgas Anti Mafia Sepakbola tidak kendur dalam menjalankan tugasnya.
“Suporter itu kan tidak mungkin mengetahui praktek-praktek pengaturan skor. Tapi kan aroma itu kan kami cium. Makannya dengan adanya Satgas Anti Mafia Sepakbola itu kami dukung,” kata Andi kepada pewarta.
Ketiga, Andi menjelaskan, para suporter menuntut adanya perubahan dalam struktural organisasi PSSI. Dia mendesak para anggota PSSI lainnya untuk mengikuti langkah Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi untuk mundur dari jabatannya.
“Permasalahan sepakbola itu kan bukan hanya kepemimpinan saja, tapi sistem yang melibatkan banyak orang yang memang membuat sepakbola nasional itu belum maju. Artinya mundurnya Edy itu belum cukup untuk menjawab. Masih banyak orang-orang lama yang memang masih bercokol di rezim PSSI yang sekarang,” ucap Andi.
“Orang-orang lama yang sejak dulu menjadi anggota PSSI tapi tidak ada perubahan sama sekali, harusnya kan tahu diri dan mundur. Jadi tidak hanya Edy. Ya adalah, Joko Driyono (wakil ketua umum PSSI) sudah cukup lama salah satunya. Dan ini bukan tuntutan kami tapi mayoritas suporter sepakbola terhadap orang-orang lama yang gagal dan mengharap mereka mengundurkan diri,” terang Andi.
Selain itu, Andi menjelaskan, pengumuman mundurnya Edy membuat voter harus lebih berhati-hati lagi dalam menentukan Ketum PSSI selanjutnya.
Baca juga: Merasa Gagal Jadi Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Tunjuk Umuh Muchtar Sebagai Pengganti?
Sekadar informasi, Edy baru saja memutuskan untuk mundur sebagai Ketum PSSI pada pembukaan kongres yang berlangsung pada Minggu (20/1/2019). Dia merasa gagal memimpin PSSI selama dua tahun kepengurusannya tersebut. Dengan begitu, wakil ketua umum, Joko Driyono akan menjadi sebagai pelaksana tugas Ketum PSSI hingga waktu yang belum ditentukan.
- Penulis :
- Gilang