
Pantau - Pasangan atlet kano Indonesia, Stevani Maysche Ibo dan Subhi, sukses mempersembahkan medali emas kedua untuk tim kano Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Mereka meraih kemenangan dalam nomor Mixed Kayak Double 200 meter yang diselenggarakan di Rayong Chon Buri, Kamis (11 Desember 2025), dengan catatan waktu finis 36,409 detik.
Subhi mengungkapkan bahwa strategi menjadi faktor utama keberhasilan mereka dalam pertandingan tersebut.
"Hari ini speed, power, semuanya kami keluarkan semaksimal mungkin," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa strategi dari garis start hingga 100 meter terakhir sudah dirancang secara detail dan dieksekusi dengan baik.
Stevani dan Subhi mengungguli tim dari Vietnam yang mencatat waktu 37,397 detik, serta Singapura dengan catatan waktu 38,290 detik.
Pertandingan ini berlangsung di Royal Thai Navy Canoe and Rowing Training Centre, Chonburi, dengan kondisi lapangan yang cukup menantang karena angin dan ombak kuat.
Subhi menyebutkan bahwa mereka hanya memiliki waktu satu minggu untuk beradaptasi dengan lintasan, sehingga penyusunan strategi dilakukan secara hati-hati.
Ia menambahkan bahwa dorongan tenaga mulai dibangun sejak pertengahan lintasan hingga garis finis.
"Kami senang dan bangga bisa membanggakan negara dan tim. Target kami selanjutnya adalah lolos Olimpiade," ia menegaskan.
Perolehan Medali Lain dan Tantangan Atlet Indonesia
Selain medali emas dari Stevani dan Subhi, tim kano Indonesia juga membawa pulang tiga medali perak dan satu medali perunggu.
Tiga perak diraih oleh Ade Yoan Sutanto di nomor Men’s Canoe Single Slalom, Sintha Kadek di nomor Women’s Kayak Single Slalom, serta pasangan Dede Sunandar dan Wandi di nomor Men’s Kayak Double 200 meter.
Sementara itu, satu medali perunggu diraih oleh trio Sofiyanto, Roby Kuswandi, dan Evans Monim pada nomor Men’s Canoe Double 200 meter.
Hasil ini menunjukkan kontribusi merata dari berbagai nomor yang diikuti oleh tim Indonesia.
Ade Yoan dan Sintha mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam perlombaan adalah kemampuan membaca dan menghadapi arus air yang sulit diprediksi.
Mereka juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan peralatan latihan untuk mendorong prestasi atlet di masa mendatang.
"Kalau saya pribadi, ingin sekali peralatan yang lebih bagus, apalagi kami sudah meraih medali. Semoga semakin diperhatikan. Target kami selanjutnya adalah lolos Asian Games," kata Sintha.
- Penulis :
- Leon Weldrick







