
Pantau.com - Laga babak delapan besar Piala Presiden 2019 yang mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta kontra Kalteng Putra di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis 28 Maret 2019 diwarnai sejumlah kontroversial.
Wasit Thoriq Alkatiri tercatat melakukan dua keputusan fatal pada laga yang dimenangkan Kalteng Putra tersebut. Pertama, Thoriq mengesahkan gol yang dicetak striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai pada menit 57. Padahal, berdasarkan tayangan ulang, pemain asal Papua Jayapura itu terlihat melakukan handsball saat mencetak gol.
Kedua, Thoriq juga mengambil keputusan kontroversial saat gol penyeimbang Persija yang dicetak Bruno Matos pada menit 76. Padahal, Matos sudah berada di posisi offside sebelum mencetak gol ke gawang Kalteng.
Baca Juga: Kalteng Putra Kalahkan Persija, Mission Impossible Jadi Possible
Terkait keputusan kontroversial yang dilakukan Thoriq, pelatih Kalteng Putra Mario Gomes de Olivera memaklumi hal tersebut. Dia mengatakan seorang wasit juga bisa melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan.
"Saya tidak melihat (gol handsball Wanggai) karena banyak pemain di area kotak penalti dan bola masuk. Wasit bisa saja melakukan kesalahan," kata Gomes.
Terlepas dari dua keputusan kontroversial sang wasit, Kalteng Putra sukses mengempaskan Persija pada babak delapan besar Piala Presiden 2019. Setelah bermain imbang 1-1 hingga waktu normal, Lasker Iseng Mulang menang 4-3 lewat adu penalti.
Dengan kemenangan ini, Kalteng Putra berhak atas tiket ke semifinal Piala Presiden 2019. Mereka akan menghadapi pemenang antara Bhayangkara FC atau Arema FC yang baru bertanding di Stadion Patriot, Sabtu 30 Maret 2019.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta