
Pantau.com - Pebulu tangkis Indonesia gagal mempersembahkan gelar juara dalam dua turnamen beruntun yakni Malaysia Open dan Singapore Open 2019. Di mana pasukan Merah Putih hanya mampu mencapai partai final di Singapore Open yang berlangsung pekan lalu.
Saat itu, Indonesia mampu mengirim dua wakil yakni Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sayang, keduanya gagal meraih kemenangan menghadapi lawan-lawannya pada partai puncak.
Meski nihil gelar dalam dua turnamen di atas, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia merasa tetap ada nilai positif yang didapat meski tidak meraih gelar juara.
Baca Juga: PBSI Targetkan 5 Wakil Ganda Putra di Jajaran 8 Top Dunia
Susy mengatakan, dalam dua turnamen tersebut, para pebulu tangkis muda Tanah Air mampu memperlihatkan peningkatan performa yang cukup menjanjikan.
Seperti Ginting yang mampu tembus partai final. Dalam perjalannya, dia sukses mengalahkan Chen Long serta Chou Tien-Chen untuk menapaki partai final. Sayang, di partai puncak, dia harus mengakui keunggulan Kento Momota dengan 21-10, 19-21, dan 13-21.
"lihat dari hasil terakhir, mungkin memang di dua kejuaraan terakhir kita nggak dapat gelar. Secara keseluruhan plus minuslah. Plusnya, pemain-pemain muda kita sudah ada progres di sektor yang agak kurang," kata Susy.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Sukseskan Pemilu 2019
Meski begitu, Susy tidak menampik adanya rasa kecewa di mana sektor yang selama ini menjadi unggulan, justru gagal meraih gelar juara.
"Tapi di sektor yang jadi andalan kita, meskipun kita meloloskan cukup banyak, belum bisa juara. Buat kita jadi evaluasi juga," paparnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta