
Pantau.com - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute, mendukung penuh penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 1 2019.
Pemain berdarah Palu, Sulawesi Tengah ini mengatakan, penggunaan teknologi VAR bisa meminimalisir kesalahan yang dilakukan wasit saat memimpin pertandingan.
"Kalau menurut saya, kalau itu memang yang terbaik untuk klub dan yang lain kenapa tidak. Karena itu sangat penting juga supaya kita jangan sampai cuma gara-gaya bola masuk tidak masuk, bola handsball tidak handsbal. Jadi ada perkembangannya lah sepakbola kita," kata Sandi saat dihubungi wartawan, Selasa (7/5/2019).
"Yang penting apa saja yang membuat sepak bola Indonesia lebih maju pasti saya akan mendukung," sambung pemain 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Fix Nih, Liga 1 2019 Tidak Akan Gunakan VAR
Wacana penggunaan VAR kembali mencuat menyusul serangkaian keputusan kontroversial yang terjadi pada laga leg II babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019. Pertandingan PSM Makassar kontra Bhayangkara FC menjadi yang pertama menyita perhatian.
Pada laga tersebut, wasit Nusur Fadillah tidak mengesahkan gol tendangan bebas Anderson Salles di babak pertama. Padahal berdasarkan tayangan ulang, bola tendangan pemain asal Brasil itu sudah melewati garis gawang PSM Makassar.
Keputuan kontroversial kembali terjadi pada laga Persib Bandung vs Borneo FC. Wasit Fariq Hitaba memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Maung Bandung setelah menilai Renan Silva melakukan handsball di kotak terlarang. Padahal, saat itu bola mengenai dada mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Baca Juga: Dikalahkan PSM, Alfredo Vera Dukung Penggunaan VAR
Sementara itu, Anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto juga menyetujui penggunaan VAR dalam kompetisi Liga 1 2019. Hanya saja, kata dia memang sedikit sulit menerapkan tekonologi pada kompetisi di Tanah Air dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, mantan wasit berlisensi FIFA itu menyarankan PSSI menerapkan regulasi yang ada di Eropa. Dimana dalam setiap pertandingan, ada lima wasit yang bertugas di pinggir lapangan.
"Jika memang wasit kelima dibutuhkan dan ada dalam regulasi liga untuk musim depan kami akan jalankan itu. Karena kembali semua ini akan mempermudah perangkat pertandingan dan wasit dalam melakukan tugasnya," jelas Purwanto.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta