Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Sampai Kapan Ganda Campuran Indonesia Masih Cari Identitas?

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Sampai Kapan Ganda Campuran Indonesia Masih Cari Identitas?

Pantau.com - Sektor ganda campuran masih menjadi andalan buat Indonesia hingga saat ini. Menanggapi hal itu pelatih Ganda Campuran, Richard Mainaky, mengaku memang sektor yang ditukangi memiliki karisma tanpa orang sadar anak asuhnya sedang berproses.

Seperti diketahui ganda campuran Indonesia selalu menjadi sektor andalan. Hal itu sudah terjadi sejak zamannya Tri Kusharyanto/Minarti Timur yang berhasil meraih medali Perak Olimpiade Sydney 2000. Setelah itu, ganda campuran pun selalu menjadi andalan dari Liliyana Natsir hingga saat ini.

Pria yang akrab disapa Kak Icad itu mengakui orang yang melihat itu masih memiliki kharisma dari ganda campuran. Sehingga tanpa sadar mereka terus bergantung dengan hal itu disetiap ada event yang diikuti, terutama ketika event-event besar, tanpa disadar memberi target untuk para pasangan.

Baca Juga: China Momok Ganda Campuran, Melati: Kepercayaan Diri Mereka Tinggi

Sebenarnya Icad mengaku hal itu tidak menjadi masalah bagi dirinya dan anak asuhnya. Namun ketika beban itu sudah diberikan, tetapi mereka masih mencari identitas dan itu dinilai sulit.

Karena bukan menunjukkan perkembangan, mereka akan terbebani dengan hal itu, karena semua orang tidak akan sama, ada yang menjadikan motivasi ada juga yang berpikir itu adalah sebuah beban.

"Nah itu nggak tau. Orang punya hawa kharisma ganda campuran yang berdampak pada atlet-atlet muda kita. Padahal kalau kita lihat jujur mereka masih cari identitas," ujar Richard di Pelatnas Cipayung, Senin, 17 Juni 2019.

Bukan hanya itu, pria yang sudah berhasil mencetak banyak legenda itu mengatakan saat ini dirinya dan asisten pelatih Nova Widianto sedang mempersiapkan latihan dengan formula baru. Namun hal itu bukan lagi menjadi beban karena sudah risiko sebagai atlet.

Baca Juga: Kerap Keok Lawan China, Richard Mainaky Siapkan Formula Baru

Tidak lupa ia menceritakan bagaimana bisa mencetak banyak pemain legenda dan peraih medali di Olimpiade sehingga foto-foto dari pemenang Olimpiade pun berjajar ditembok dan dijadikan motivasi untuk atlet-atlet muda.

Sekadar informasi, saat ini ganda campuran Indonesia menempati posisi yang cukup bagus, yakni masuk dalam 10 besar peringkat dunia. Pemain yang menjadi andalan Indonesia sendiri diantaranya Hafiz Faizal/Gloria Emanulle Widjaja (6), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (7). Sedangkan pasangan lainnya masih berproses menuju 20 besar dunia.

"Saya dapat satu formula latihan. itu bukan beban, itu resiko. Itu saya nggak pernah putus saya bikin (nunjuk foto atas, para peraih medali di Olimpiade). Seharusnya Debby sebelum pensiun bisa di situ. Sekarang Ucok (sapaan akrab Praveen Jordan) pasangan baru nggak bisa hanya dengan balik tangan, perlu proses," tambahnya.

"Karena gaung ganda campuran masih ada orang ya jadinya fokus ke sana. Tanpa tahu mereka sedang berproses," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta