
Pantau.com - Indonesia Open 2019 akan segera berlangsung di Istora Senyaan, Jakarta, pada 16-21 Juli 2019. Jelang turnamen pelatih Ganda Campuran, Richard Mainaky menargetkan anak asuhnya untuk bisa mencapai final pada pertandingan super 1000 tersebut.Ganda campuran memang beberapa kali mampu menjajaki final di beberapa turnamen super series. Namun hingga saat ini mereka belum berhasil memberikan hasil terbaiknya, dan harus puas menempati posisi runner up. Seperti diketahui, langkah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja untuk meraih gelar gagal setelah harus mengakui kekalahan dari Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan). Berbeda lagi dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mencapai final pada tiga turnamen yakni New Zealand Open 2019, India Open 2019, dan Australia Open 2019. Pasangan peringkat tujuh dunia itu harus mengakui kekalahan dari pasangan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) dalam tiga turnamen final tersebut.
Baca Juga: Fajar/Rian Terpuruk, Pelatih: Mereka Belum Temukan Cara Habisi LawanMeski akan menghadapi lawan-lawan unggulan di Indonesia Open 2019, Richard mengaku para pemainnya harus bisa mencapai babak final di Indonesia Open 2019. Bukan hanya itu, Richard menegaskan bukan menargetkan sebagai juara tapi lebih kepada mencapai final terlebih dahulu."Kalau saya tetap harus ada yg di final. Mumpung atlet saya lagi cari identitas, saya dan nova sudah menemukan formula baru, perlu dibakar. Pelatih ambisi antusias coba bakar atlet-atletnya. Jangan juara dulu tapi tampil ke final dulu," ujar Richard Mainaky di Pelatnas Cipayung, Jakarta.Pasangan baru Tontowi Ahmad/Winny Kandow pun ada kemungkinan akan mencapai final menurutnya Kak Icad -sapaan Richard Mainaky-. Karena ambisi yang ditunjukkan keduanya cukup bagus dan mereka dinilai lebih konsisten saat berlatih dibandingkan dengan pasangan yang lainnya.
Baca Juga: Kerap Keok Lawan China, Richard Mainaky Siapkan Formula Baru
"Tidak menutup kemungkinan Owi/Winny. Owi itu masih mau mengejar, masih punya ambisi besar dengan pasangan baru. Lebih konsisten malahan latihannya. Owi senior mau juara apa aja coba, tapi dengan pasangan baru ambisi masih besar. Dia bisa bagus di Indonesia Open," tambahnya.Sedangkan dari pasangan lainnya Rinov Rivaldy /Phita Haningtyas Mentari bisa memberikan kejutan nantinya. Hal itu diharapkan bisa memberikan kejutan seperti di Swiss Open 2019 yang mampu mencapai final, meski harus puas dengan posisi runner up, setelah kalah dari Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby dengan skor 18-21, 21-12, 16-21."Ada Mentari/Rinov berharap ada kejutan, saya nggak tau kejutan apa tapi mungkin bisa mengalahkan pemain-pemain atas," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta