
Pantau.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komite Nasional Paralimpiade (NPC) mengenai dana pelatnas untuk ASEAN Paragames 2020 dan Paralimpiade 2020 mendatang.
Rencananya, dana tidak kurang dari Rp119 miliar akan cair pekan depan. Penandatanganan MoU sendiri berlangsung di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (24/6/2019). MoU itu juga disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Akhirnya kami melakukan tanda tangan MoU dengan NPC. Meski mundur sedikit dari jadwal semula, namun NPC ternyata sudah lebih dulu menggelar pelatnas mereka,” ujar Imam dalam sambutannya.
“Jadi tidak semata-meata menunggu Pemerintah tapi ada inisiatif kuat dari NPC dan saya sangat mengapresiasi,” jelas Imam.
Baca Juga: PB ISSI Setuju Turunkan Atlet Pelapis di SEA Games 2019
Dana sebesar Rp119 miliar ini sejatinya masih kurang dari anggaran yang diminta oleh NPC. Di mana, sebelumnya NPC mengajukan dana sekira Rp199 miliar untuk pelatnas ASEAN Paragames 2020 dan Paralimpade 2020.
Ketua NPC Senny Marbun mengatakan, dana Rp119 miliar sudah cukup untuk menggelar pelatnas. Dia pun berharap dana tersebut bisa cepat turun untuk membayarkan hutang-hutang pelatnas NPC yang sudah berjalan.
“Hari ini kami senang karena MoU sudah jelas. Saya sudah tanda tangan dengan pak Gajah Nata (Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora), semoga dana segera cair agar kita bisa membayar hutang-hutang pelatnas di Solo,” ujar Senny.
Lebih lanjut, Senny mengungkapkan, selama ini NPC memiliki hutang sekira Rp1,5 miliar dalam menjalani pelatnas. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi akomodasi beberapa cabang olahraga yang memang sudah menjalani try out ke luar negari. “Seperti bulu tangkis kemarin sempat ke Irlandia. Di sana kita berhasil meraih juara umum dengan raihan lima emas dan tiga perunggu,” Senny memaparkan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta