
Pantau.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Greysia Polii tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa meraih gelar juara di ajang Indonesia Master 2020. Pasalnya ia harus menunggu selama 17 tahun untuk bisa berdiri di podium tertinggi Istora Senayan.
Baca Juga: Raih Gelar Juara Pertama Kali di Istora, Greysia Polii: Kami Lelah Sekali
Greysia bersama pasangannya Apriyani Rahayu berhasil menahbiskan diri sebagai kampiun Indonesia Master 2020 setelah mengalahkan pasangan Denmark, Sara Thygesen/Maiken Fruergaard dengan skor 18-21, 21-11, 23-21.
"Hati saya tidak bisa mengungkapkan betap bersyukurnya memenangkan gelar ini di kandang sendiri," tulis Greysia dalam akun Instagram-nya @greyspolii.
"Saya masih ingat dengan jelas kembali ke 17 tahun yang lalu pada tahun 2002, itu adalah pertama kalinya saya bermain di stadion bersejarah ini, Istora Senayan."
"Saya bermimpi memenangkan gelar di stadion ini dengan permintaan yang sangat spesifik, menang di sektor ganda putri," sambungnya.
"Dari waktu ke waktu, tahun ke tahun, mimpi itu tampak tak pernah realistis sampai kemarin adalah momennya," tulisnya.
"Pertanyaan saya kepada diri sendiri setelah memenangkan gelar adalah 'Bagaiana jika saya menyerah pada prosesnya?'."
"Jadi, saya tak pernah berpikir bangga pada diri saya sendiri. Saya hanya bisa mengatakan terima kasih Tuhan, karena Dia adalah sumber kekuatan saya. Terima kasih Indonesia," jelas Greysia.
Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Juara Indonesia Master 2020
Pada Indonesia Master 2020, Indonesia berhasil meraih tiga gelar juara serta satu runner-up. Dua gelar lainnya datang dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan satu posisi runner-up diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dikalahkan Marcus/Kevin.
- Penulis :
- Reza Saputra