
Pantau.com - Indonesia tengah di landa dukacita, terutama keluarga besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PBSI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, meninggal dunia.Djoko meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi WIB. Pria kelahiran Surakarta 8 September 1952 itu tutup usia usai menjalani perawatan selama seminggu di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, akibat pendarahan otak.Ucapan belasungkawa pun disampaikan pihak asosiasi tertinggi bulu tangkis di Indonesia lewat cuitan di akun Instagram resmi @Badminton.ina
Baca juga: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Mantan Ketua Umum PP PBSI periode 2008-2012, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, pagi tadi di RSPAD Gatot Subroto. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Amin YRA,” tulis pihak PBSI, Minggu (10/5/2020).“Kami keluarga besar PP PBSI merasakan kehilangan dan dukacita yang mendalam. Selamat jalan, Pak Djoko,” lanjut tulisan tersebut
Baca juga: Djoko Santoso Meninggal Dunia, Prabowo Berduka Cita
Untuk diketahui, semasa kepemimpinannya di PBSI, Djoko Santoso diketahui berhasil membawa dunia perbulutangkisan Indonesia mengukir prestasi manis. Salah satunya adalah medali emas di ajang Asian Games 2010 yang didapat lewat aksi Markis Kido/Hendra Setiawan.Selain itu, pasca masa kepemimpinan Djoko, duet fantastis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tercipta. Duet Owi/Butet ini dapat membawa harum nama Indonesia dengan meraih beragam prestasi gemilang, salah satunya adalah medali emas Olimpiade Rio 2016.
rn
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta