
Pantau - Semua kendaraan saat lampu merah diharuskan berhenti. Mobil matic memang lebih mudah dikendarai. Untuk menjalankan mobil, hanya perlu menginjak pedal gas saat tuas transmisi di posisi D.
Sementara untuk berhenti, tinggal menginjak pedal rem. Namun belakangan yang sering menjadi pertanyaan ketika mobil matic dalam posisi diam menunggu lampu merah.
Ada yang menyebut saat posisi diam menunggu lampu merah itu tuas transmisi tidak perlu dipindahkan ke 'D' karena hanya sebentar. Tapi ada juga yang bilang harus dipindah ke N. Lalu mana yang tepat?
Berikut penjelasan yang benar terkait tuas transmisi matic saat di lampu merah yang sudah dirangkum Pantau.com dari berbagai sumber, Selasa (7/5/2024):
Saat berhenti di lampu merah dengan mobil matic, terdapat dua pendekatan yang berbeda. Beberapa orang berpendapat bahwa posisi gigi sebaiknya dinetralkan dengan menggeser tuas ke N (Netral) agar transmisi tidak mudah rusak akibat terbebani daya dorong dari mobil.
Namun, ada juga yang berpendapat sebaliknya, bahwa posisi gigi sebaiknya tetap pada D (Drive) saat berhenti di lampu merah.
Menurut pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, kedua pendekatan tersebut tergantung pada situasi saat berhenti di lampu merah.
Jika lampu merah hanya sebentar, tidak perlu repot memindahkan tuas transmisi ke N. Namun, jika berhenti cukup lama, disarankan untuk memindahkan tuas transmisi ke N untuk mencegah kerusakan pada sistem transmisi otomatis.
Dalam kondisi berhenti lama seperti di lampu merah, membiarkan tuas transmisi pada posisi D (Drive) dapat menyebabkan kanvas kopling mobil terus bergesekan.
Hal ini dapat mengganggu kinerja transmisi otomatis pada mobil matic dan merusak sistem transmisi otomatisnya. Oleh karena itu, memindahkan tuas transmisi ke posisi N (Netral) saat berhenti lama dapat membantu mencegah kerusakan pada sistem transmisi otomatis.
Tetapi, perlu diingat bahwa saat berhenti di lampu merah, pengemudi mobil matic tetap harus menginjak rem. Ini dilakukan untuk menjadi penanda bagi pengendara di belakang dan untuk mengatur jarak supaya tidak menimbulkan tabrakan dari belakang.
Selama tidak mematikan mesin dan tidak keluar dari mobil, sebaiknya menggunakan rem kaki atau service brake. Hal ini akan membuat pengemudi di belakang tahu bahwa mobil sedang berhenti, ditandai dengan lampu rem yang menyala.
Dalam kesimpulannya, saat berhenti di lampu merah dengan mobil matic, jika berhenti hanya sebentar, tidak perlu repot memindahkan tuas transmisi ke N.
Harap dicatat, jika berhenti cukup lama, disarankan untuk memindahkan tuas transmisi ke N untuk mencegah kerusakan pada sistem transmisi otomatis.
Selama berhenti, pengemudi tetap harus menginjak rem untuk memberi tanda kepada pengendara di belakang dan menghindari tabrakan dari belakang.
- Penulis :
- Sofian Faiq