billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Owner Harus Tau! Ini Fitur Keamanan yang Wajib Dimiliki Bus

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Owner Harus Tau! Ini Fitur Keamanan yang Wajib Dimiliki Bus
Foto: ilustrasi armada bus saat di pameran - tangkapan layar

Pantau - Keselamatan penumpang adalah aspek utama yang harus diprioritaskan dalam industri transportasi, termasuk armada bus. Armada bus yang dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi penumpang.

Owner atau pemilik bus harus mengetahui fitur untuk keamaan armada yang akan beroperasi dan menjadi penyelamat bagi penumpang. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, ada 5 fitur yang wajib diketahui.

Berikut ini rangkuman dari Pantau.com, Senin (13/5/2024), soal fitur keamanan wajib yang dimiliki oleh armada bus untuk menjamin keselamatan penumpang.  

Sistem Pengereman Anti-Lock Braking System (ABS)

Sistem pengereman ABS adalah fitur keamanan penting yang harus ada pada setiap armada bus. Sistem ini membantu mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sehingga pengemudi tetap memiliki kendali penuh atas kendaraan.

Dengan ABS, jarak pengereman bisa lebih pendek, dan risiko kecelakaan akibat roda terkunci dapat dikurangi secara signifikan.

Sistem Stabilitas Elektronik (Electronic Stability Control)

Sistem Stabilitas Elektronik (ESC) adalah fitur keamanan yang dapat mendeteksi dan mengurangi risiko terguling atau kehilangan kendali saat bus berbelok tajam atau menghindari hambatan secara mendadak.

ESC menggunakan sensor untuk memantau pergerakan kendaraan dan menerapkan rem pada roda tertentu untuk membantu menjaga stabilitas bus. Fitur ini sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan di jalan.

Sistem Pemberitahuan Kecelakaan Darurat (Emergency Crash Notification System)

Sistem Pemberitahuan Kecelakaan Darurat adalah fitur modern yang dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat. 

Ketika bus mengalami kecelakaan, sistem ini secara otomatis mengirimkan sinyal ke pusat pemantauan yang memicu tanggapan darurat.

Pusat pemantauan dapat segera menghubungi petugas darurat dan memberikan lokasi tepat kecelakaan, sehingga bantuan dapat diberikan dengan cepat.

Sistem Pemantauan Tekanan Ban (Tire Pressure Monitoring System)

Sistem Pemantauan Tekanan Ban (TPMS) adalah fitur keamanan yang mengawasi tekanan udara dalam ban. Ban yang kurang atau terlalu banyak angin dapat mengakibatkan kehilangan kendali atau pecahnya ban saat dalam perjalanan.

TPMS memberikan peringatan kepada pengemudi ketika tekanan udara di salah satu ban tidak sesuai, sehingga pengemudi dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi kecelakaan.

Sistem Pemantauan Lintasan (Lane Departure Warning System)

Sistem Pemantauan Lintasan adalah fitur keamanan yang membantu mengurangi risiko tabrakan akibat keluar dari jalur yang ditentukan. 

Sistem ini menggunakan kamera dan sensor untuk memantau posisi bus dalam lintasan. Jika bus melampaui batas lintasan tanpa menggunakan lampu sein, sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi melalui getaran atau suara.

Fitur ini membantu meningkatkan kesadaran pengemudi dan mengurangi kemungkinan kecelakaan karena keluar dari jalur.

Kesimpulan

Dalam menjaga keselamatan penumpang, armada bus harus dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai. Fitur-fitur seperti ABS, ESC, sistem pemberitahuan kecelakaan darurat, TPMS, dan sistem pemantauan lintasan adalah beberapa contoh fitur yang harus dimiliki oleh armada bus.

Dengan mengadopsi fitur-fitur ini, risiko kecelakaan dapat dikurangi, dan penumpang dapat merasa lebih aman saat bepergian.

Penulis :
Sofian Faiq