Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Kenapa Ban Mobil Bisa Pecah di Jalan? Begini Penjelasan dan Penyebabnya

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kenapa Ban Mobil Bisa Pecah di Jalan? Begini Penjelasan dan Penyebabnya
Foto: iustrasi mobil - freepik

Pantau - Sering terjadi peristiwa ban mobil tiba-tiba pecah saat digunakan berkendaran di jalan. Tak sedikit, ban pecah mendadak di jalan berakhir dengan kecelakaan.

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Rabu (26/6/2024), salah satunya bisa datang dari benda mungil seperti tutup pentil.

Ban mobil bisa pecah di jalan karena beberapa alasan. Berikut adalah beberapa penyebab umum pecahnya ban mobil yang sudah dirangkum:

Tekanan Angin yang Kurang

Salah satu penyebab utama pecahnya ban mobil adalah tekanan angin yang kurang dari ideal. Kurangnya tekanan angin membuat konstruksi ban menjadi tidak kokoh, terutama dinding ban yang menopang bobot keseluruhan mobil saat melaju.

Ban Tertusuk Benda Tajam

Ban mobil dapat pecah jika tertusuk oleh benda tajam seperti paku, besi, atau baut. Ketika mobil melaju, ban bisa melindas benda yang tajam dan keras, sehingga merobek dinding ban.

Kecepatan yang Tinggi

Saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, ban dapat mengalami defleksi yang berlebihan. Defleksi yang terus-menerus dapat membuat side wall (dinding samping) ban tidak kuat lagi menahannya, sehingga terjadilah pecah.

Kurang Perawatan

Ban yang tidak terawat dengan baik juga dapat menyebabkan pecah. Misalnya, ban yang sudah botak, sobek, atau benjol memiliki risiko pecah yang lebih tinggi.

Kondisi Jalan yang Buruk

Jalan yang berlubang atau berbatu dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada ban saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Tekanan yang berlebihan ini dapat membuat kawat baja di dalam ban putus, menyebabkan ban menjadi benjol atau bahkan pecah.

Kurangnya Perhatian terhadap Kondisi Ban

Ban yang kurang diperhatikan, seperti jarang diperiksa tekanan anginnya atau tidak diganti saat sudah aus, memiliki risiko pecah yang lebih tinggi.

Penting diingat! untuk selalu memeriksa kondisi ban secara teratur, termasuk tekanan angin, keausan, dan kerusakan lainnya.

Pastikan juga untuk mengganti ban yang sudah tidak layak pakai. Dengan melakukan perawatan yang baik dan mengemudi dengan hati-hati, risiko pecahnya ban mobil dapat dikurangi.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Ahmad Munjin