HOME  ⁄  Otomotif

APEC 2024: Presiden Prabowo Ungkap Potensi Indonesia Gantikan Bahan Bakar Fosil

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

APEC 2024: Presiden Prabowo Ungkap Potensi Indonesia Gantikan Bahan Bakar Fosil
Foto: ilustrasi BBM Fosil - gettyimager

Pantau - Presiden Prabowo Subianto memamerkan kemampuan Indonesia dalam mencapai kemandirian energi hijau di hadapan para pemimpin dunia. Dalam pidatonya di KTT APEC CEO Summit, ia menekankan bahwa Indonesia dapat menggantikan bahan bakar fosil dengan bahan bakar nabati.

"Kami memiliki keuntungan dalam beberapa tahun ke depan untuk sepenuhnya mandiri dalam energi hijau. Kami mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100 persen energi terbarukan dalam waktu dekat," kata Prabowo dar YouTube Sekretariat Presiden @SekretariatPresiden seperti dilihat Pantau.com, Rabu (20/11/2024).

Prabowo mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara pertama yang sepenuhnya mandiri dalam energi terbarukan dalam beberapa tahun mendatang.

Baca juga: Pertamina Group Siap Dorong Transisi Energi Melalui Pengembangan Bioetanol

Prabowo menambahkan, Indonesia kaya akan potensi energi terbarukan, termasuk panas bumi yang menyumbang 60 persen dari potensi global, serta energi surya.

"Kekuatan utama kami akan datang dari bioenergi, dari bahan bakar nabati yang dapat kami produksi," jelanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia, bersama Brazil dan Republik Demokratik Kongo, memiliki potensi besar untuk memproduksi bahan bakar nabati.

Hal ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan mengurangi ketergantungan pada devisa, karena dana akan beredar di dalam negeri.

Baca juga: Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi Terbaru Dipastikan Tak Lewat Batas

Indonesia sudah mampu memproduksi bahan bakar nabati seperti biodiesel B35 (35 persen bahan nabati) dan bioetanol E5 (5 persen etanol).

Kendaraan di Indonesia pun sudah dapat menggunakan bahan bakar ini. Sejak 2010, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah memproduksi mesin berbahan bakar etanol untuk pasar Amerika Latin, seperti mesin tipe 2TR-FFV yang digunakan di Toyota Hilux.

Selain itu, Pertamina bersama Toyota telah melakukan uji coba bioetanol 100 persen (E100) sebagai pengganti bensin. Bioetanol E100 yang dihasilkan dari tanaman sorgum diuji pada kendaraan Flexy Fuel Vehicle (FFV) seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid FFV.

Hasilnya menunjukkan performa yang lebih baik dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.

Penulis :
Sofian Faiq