
Pantau - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa komunitas motor harus memiliki manfaat lebih dari sekadar hobi anggotanya. Menurutnya, kontribusi komunitas motor bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan kegiatan sosial.
"Komunitas motor dapat menjadi katalisator perubahan sosial dan ekonomi melalui usaha kecil, interaksi sosial, dan partisipasi dalam program kemasyarakatan," kata Bamsoet seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Pernyataan itu disampaikannya saat menerima Pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) Bali, yang hadir di antaranya Ketua Ari Wahab dan Bendahara Ikap, Sabtu (28/12).
Baca juga: Mobil Klasik Aset Berharga, Restorasi Jadi Bisnis Menguntungkan
Bamsoet mencontohkan, banyak anggota komunitas motor yang mengembangkan usaha kecil seperti penjualan aksesoris motor, layanan perawatan, dan pengadaan spare part.
“Data dari Asosiasi Pengusaha Otomotif Indonesia (AIPO) menunjukkan sektor aftermarket sepeda motor berkembang pesat seiring meningkatnya jumlah kendaraan,” jelasnya.
"Hal ini membuka peluang bisnis bagi anggota komunitas motor dan menciptakan lapangan kerja," tambahnya.
Baca juga: Polemik Dunia Otomotif 2024: Dari 'Gugur' hingga Terbit dan Bergabung
Bamsoet juga menyoroti peran komunitas motor dalam kegiatan sosial, seperti kampanye lingkungan dan edukasi keselamatan berkendara.
"Komunitas motor aktif dalam pengurangan emisi karbon, pelestarian lingkungan, dan seminar tentang keselamatan berkendara, yang sangat penting untuk membentuk generasi muda yang lebih peduli pada lingkungan dan keselamatan," tuturnya.
Dengan kontribusi tersebut, Bamsoet berharap komunitas motor bisa menjadi agen perubahan yang berdampak luas, tidak hanya untuk anggotanya, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.
- Penulis :
- Sofian Faiq