Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Bahlil Tegaskan Pemerintah Bukan Biang Kerok BBM Shell Kosong: Izin Impornya Sudah Diberikan!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Bahlil Tegaskan Pemerintah Bukan Biang Kerok BBM Shell Kosong: Izin Impornya Sudah Diberikan!
Foto: SPBU Shell - Dok Pantau.com/Sofian

Pantau - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta belakangan ini bukan karena kesalahan pemerintah. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, masalah tersebut lebih kepada pengiriman yang tidak sesuai jadwal.

"Untuk Shell, tidak ada masalah. Izin impor sudah diberikan dan selesai, mungkin ada kendala teknis di mereka," kata Bahlil seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

Menurutnya, pemerintah sudah memberikan izin impor sesuai permintaan SPBU. Jika terjadi kelangkaan, Bahlil menilai masalah ada di masing-masing perusahaan.

Baca juga: Wamen ESDM Buka Suara soal Stok BBM di SPBU Swasta Kosong

Bahlil menegaskan, pihaknya hanya mengendalikan stok BBM di SPBU Pertamina, sedangkan untuk SPBU swasta, pengaturan stok sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing perusahaan.

"Sampai saat ini, stok BBM di SPBU Pertamina aman dan cukup," tuturnya. 

Ia menambahkan, tidak ada lonjakan konsumsi yang mempengaruhi ketersediaan BBM di masyarakat.

"Bagi kami, semuanya sudah clear. Konsumsi masyarakat tidak terganggu, meskipun ada beberapa perusahaan yang mungkin masih menunggu pengiriman," tuturnya.

Baca juga: Stok BBM di SPBU Shell Langka, Ada Apa?

Bahlil menduga, kelangkaan di SPBU swasta disebabkan oleh kendala pengiriman, terutama terkait kapal yang belum tiba di Indonesia.

"Perusahaan swasta mungkin masih menunggu kedatangan kapal mereka," pungkasnya.

Diberitaka sebelumnya, beberapa SPBU Shell di Jakarta mengalami kekosongan stok BBM, salah satunya di SPBU Tebet dan Jalan Kapten Tendean. 

Diketahui, papan harga dimatikan, sementara layanan pengisian BBM tidak tersedia, meski fasilitas lain seperti Shell Select dan bengkel tetap beroperasi.

Penulis :
Sofian Faiq