Pantau - Direktur Utama PT Bandara Internasional Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah, menyatakan bahwa tren pergerakan penumpang dan penerbangan terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Data dari 21 hingga 26 Maret 2025 mencatat kenaikan total penerbangan sebesar 14,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang meningkat 19,6 persen dalam periode yang sama, mencapai total 74.638 orang.
Bandara Hang Nadim melayani 616 penerbangan selama periode tersebut, dengan rata-rata sekitar 50 penerbangan per hari untuk keberangkatan dan kedatangan.
Rata-rata jumlah keberangkatan mencapai 7.500 orang per hari, sementara jumlah kedatangan sekitar 5.000 orang per hari.
Puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret, dengan rencana penambahan masing-masing 13 dan 16 penerbangan ekstra.
Ketepatan waktu penerbangan (on-time performance) di Bandara Hang Nadim tercatat sebesar 79 persen.
Jam sibuk penerbangan terjadi pada pukul 06.00-09.00 pagi dan 17.00-19.00 sore, serta lonjakan lain di siang hari antara pukul 11.00-13.00.
Pertumbuhan Kargo dan Penambahan Penerbangan Ekstra
Total kargo yang tercatat di Bandara Hang Nadim selama periode 21-26 Maret mencapai 1.059 ton, mengalami lonjakan 44,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kargo kedatangan mendominasi dengan volume sekitar 100-150 ton per hari, sementara kargo keberangkatan berkisar di angka 50 ton per hari.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, pihak bandara menambah 24 penerbangan ekstra selama periode tersebut.
Destinasi penerbangan yang paling diminati dari Bandara Hang Nadim adalah Jakarta, Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Surabaya.
Permintaan penerbangan ke Padang cukup tinggi, namun ketersediaan pesawat masih terbatas.
Pihak bandara sedang berkoordinasi dengan maskapai untuk menambah penerbangan ekstra ke Padang.
Dengan lonjakan jumlah penerbangan dan penumpang, Bandara Hang Nadim semakin memperkuat perannya sebagai hub transportasi utama di kawasan tersebut, terutama selama periode mudik Lebaran.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Aditya Andreas
