Pantau - Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali mencatat lonjakan jumlah pemilir yang kembali ke Pulau Dewata selama masa arus balik Lebaran 2025.
Peningkatan signifikan mulai terjadi sejak Jumat, 4 April 2025, dan diperkirakan mencapai puncaknya pada 6 hingga 7 April 2025, apalagi jika program "bekerja dari mana saja" (WFA) diperpanjang.
"Data sementara menunjukkan puncak arus balik bisa terjadi pada Minggu dan Senin," ujar Ni Luh Santi Widiastini, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II Bali.
Menurut data Posko Angkutan Lebaran 2025, pada H+3 Lebaran (Jumat, 4 April), sebanyak 2.105 pemilir tiba di Terminal Mengwi dengan 83 bus AKAP, naik dari tahun lalu yang hanya 1.208 pemilir dengan 57 bus.
Lonjakan Signifikan dan Alasan Pemilir Kembali Lebih Awal
Pada H+4 (Sabtu, 5 April), jumlah pemilir bertambah menjadi 2.480 orang yang diangkut dengan 92 bus AKAP, dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 1.857 orang dengan 66 bus.
Secara kumulatif, sejak H1 (31 Maret) hingga H+4, total pemilir yang tiba mencapai 8.618 orang, melonjak dari 5.139 pemilir pada periode yang sama tahun lalu.
Data sementara hingga Minggu pagi, 6 April 2025 (H+5), dari pukul 00.00 hingga 08.00 WITA, sudah tercatat 1.589 pemilir tiba dengan 57 bus AKAP.
Ni Luh Santi Widiastini, yang juga Koordinator Posko Terminal Mengwi, menjelaskan mayoritas pemilir berasal dari Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota lain di Jawa Timur.
Beberapa pemilir memilih kembali lebih awal untuk menghindari kemacetan dan bersiap kembali bekerja.
"Biar bisa bersih-bersih kamar kos besok (Minggu) dan juga istirahat karena Senin sudah mulai kerja," kata Andre Maulana, pemilir asal Surabaya.
Sementara Eko Wagianto dari Yogyakarta menyampaikan, "Sekalian juga biar bisa jalan-jalan di Bali dulu sebelum mulai kerja nanti Selasa (8/4)".
- Penulis :
- Pantau Community
