Pantau - Volume kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg dari arah Garut dan Tasikmalaya pada arus balik H+5 Lebaran 2025 atau Minggu (6/4) tercatat mencapai 87.756 unit hingga pukul 16.00 WIB.
Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, mengatakan bahwa volume lalu lintas tersebut menjadi yang tertinggi selama periode arus balik.
" Hari ini atau H+5 Lebaran volume lalu lintasnya hingga pukul 4 sore mencapai 87.756 kendaraan dan tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya pada periode arus balik," kata Eric.
Prediksi Puncak Arus Balik dan Arus Campuran
Eric memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg pada hari ini masih akan tinggi karena banyak pemudik yang belum melakukan perjalanan balik.
" Kemungkinan besar hari ini puncak arus balik via jalur selatan Nagreg," ujarnya.
Meskipun terjadi lonjakan volume kendaraan, Eric menilai kepadatan lalu lintas tahun ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan oleh rekayasa lalu lintas yang berjalan efektif serta dukungan kebijakan pemerintah seperti layanan mudik gratis dan cuti bersama yang lebih panjang.
" Ini terobosan luar biasa dari pemerintah. Masyarakat bebas memilih kapan akan balik, sehingga potensi kemacetan panjang bisa diminimalkan," kata Eric.
Eric juga mengungkapkan bahwa arus lalu lintas di Jalur Nagreg tidak hanya dipadati pemudik, tetapi juga wisatawan yang pulang dari berbagai destinasi wisata.
" Kami namakan arus lalu lintas campuran. Ada yang hanya pulang pergi untuk melakukan tujuan wisata ke Garut ataupun ke Pangandaran dan ada juga dari para pemudik yang balik dengan waktu yang bersamaan," jelasnya.
Antisipasi Kemacetan di Jalur Nagreg
Dishub Kabupaten Bandung terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam mengatasi potensi kemacetan.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Nagreg selama masa arus balik Lebaran.
- Penulis :
- Pantau Community
