HOME  ⁄  Pantau Mudik

Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Turun 72 Persen saat Lebaran 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Turun 72 Persen saat Lebaran 2025
Foto: Korlantas Polri mencatat penurunan signifikan angka korban tewas akibat kecelakaan di jalan tol selama mudik dan balik Lebaran 2025.

Pantau - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan angka korban tewas akibat kecelakaan saat mudik dan balik Lebaran di jalan tol tahun ini turun 72 persen dibandingkan tahun lalu.

Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, "Untuk korban kecelakaan meninggal dunia di jalan tol, tahun lalu 44 orang, tahun ini 12 orang, jadi turun 72 persen," saat memantau arus balik di Gerbang Tol (GT) Cikatama, Senin (7/4/2025).

Turut mendampingi dalam pemantauan tersebut adalah Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso, dan Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol.

Penurunan Fatalitas Secara Nasional

Selain di jalan tol, korban tewas secara keseluruhan selama periode arus mudik dan balik Lebaran juga mengalami penurunan sebanyak 47 persen.

"Korban meninggal dunia, bahasanya fatalitas itu turun 47 persen. Itu yang nasional, jadi se-Indonesia selama periode Operasi Ketupat," jelas Irjen Agus.

Penurunan angka kecelakaan juga tercatat secara nasional selama Operasi Ketupat 2025, dengan penurunan 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan," ungkapnya.

Faktor Penurunan Kecelakaan

Data kecelakaan di jalan tol juga menunjukkan penurunan 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Yang di jalan tol kami juga datakan di jalan tol tahun 2024 periode yang sama pada hari ini dan kemarin tahun yang lalu itu terjadi 53 kejadian 2024, (sedangkan) 2025 (ada) 32 kejadian, jadi turun 40 persen," imbuh Irjen Agus.

Ia menerangkan bahwa penurunan angka kecelakaan ini berkat kontribusi petugas yang mengamankan jalur selama periode Operasi Ketupat serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Dari stakeholder termasuk juga para pemudik, arus balik. Jadi tingkat disiplin berlalu lintas itu adalah meningkat. Karena kita tahu bahwa lalu lintas itu adalah cermin budaya bangsa," katanya.

"Bangsa kita kalau tertib nanti dilihat dari pada saat kita melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat yang arus mudik dan arus balik yang dari tahun ke tahun alhamdulillah cukup bagus," sambungnya.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler