Pantau - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai keinginan PPP untuk mengusung Sandiaga sebagai bacawapres akan terganjal restu dari Megawati Soekarnoputri.
Ia menilai, Megawati tak ingin memilih bacawapres yang memiliki potensi untuk menjadi lawan dalam gelaran pilpres selanjutnya.
“Karena nanti cawapres pendamping Ganjar itu seandainya menang, dia akan kuat. Kalau cawapresnya kuat lalu mengganggu PDIP, itu kan repot kalau punya hasrat untuk maju di 2029,” papar Ujang, Sabtu (17/6/2023).
Ujang mengatakan, Sandiaga memiliki potensi untuk bisa menjadi pesaing Ganjar dalam kontestasi elektoral selanjutnya.
Pasalnya, rekam jejak Sandiaga sebagai politisi cukup gesit. Setelah memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017 bersama Anies Baswedan, ia langsung memilih menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Ujang menyatakan, fakta tersebut menunjukan Sandiaga tak dilirik PDIP. Partai banteng dinilai itu lebih suka dengan politisi yang mau tunduk dan tak terlalu sering melakukan manuver.
“PDIP mencari orang-orang atau figur yang bisa manut, tidak manuver sana sini yang bisa mengganggu kepentingan PDIP ke depan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Rapimnas VI PPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo.
Ia menilai, Megawati tak ingin memilih bacawapres yang memiliki potensi untuk menjadi lawan dalam gelaran pilpres selanjutnya.
“Karena nanti cawapres pendamping Ganjar itu seandainya menang, dia akan kuat. Kalau cawapresnya kuat lalu mengganggu PDIP, itu kan repot kalau punya hasrat untuk maju di 2029,” papar Ujang, Sabtu (17/6/2023).
Ujang mengatakan, Sandiaga memiliki potensi untuk bisa menjadi pesaing Ganjar dalam kontestasi elektoral selanjutnya.
Pasalnya, rekam jejak Sandiaga sebagai politisi cukup gesit. Setelah memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017 bersama Anies Baswedan, ia langsung memilih menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Ujang menyatakan, fakta tersebut menunjukan Sandiaga tak dilirik PDIP. Partai banteng dinilai itu lebih suka dengan politisi yang mau tunduk dan tak terlalu sering melakukan manuver.
“PDIP mencari orang-orang atau figur yang bisa manut, tidak manuver sana sini yang bisa mengganggu kepentingan PDIP ke depan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Rapimnas VI PPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo.
- Penulis :
- Aditya Andreas
