
Pantau - Ambisi Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres akhirnya dapat terwujud. Hal ini setelah dirinya resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres bersama Anies Baswedan ke KPU RI hari ini, Kamis (19/10/2023).
Sejak Pilpres 2019 lalu, Cak Imin, sapaan akrabnya, sempat sempat menggalang dukungan untuk menjadi cawapres dari Joko Widodo.
Cak Imin bahkan sempat meresmikan Posko JOIN yang merupakan akronim Joko Widodo-Muhaimin, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada April 2018 lalu.
"Saya nyatakan PKB pada Pilpres 2019 mendatang akan mengusung pasangan Pak Jokowi dan Muhaimin Iskandar yang disebut pasangan JOIN," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, saat peresmian Posko JOIN.
Cak Imin tidak hanya meresmikan pembuatan posko, namun juga memberikan pernyataan tegas bahwa dia siap mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 dan menyatakan akan menyosialisasikan JOIN ke seluruh pelosok negeri.
Pada akhirnya, Cak Imin gagal ikut berlaga pada Pilpres 2019, sebab Jokowi lebih memilih cawapres yang mendampinginya dari luar partai politik yakni Ma'ruf Amin.
Namun kini, Cak Imin mantap melenggang sebagai kontestan Pilpres 2024 bersama rekan satu almamaternya dari UGM, Anies Baswedan.
Keduanya bahkan menjadi yang pertama kali mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Deklarasi pasangan dengan akronim AMIN (Anies-Muhaimin) itu digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada 2 September 2023.
Cak Imin bersama Anies Baswedan bahkan mantap menjadi pasangan bakal capres-cawapres yang pertama kali mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU RI.
- Penulis :
- Aditya Andreas