
Pantau - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengkritik keberadaan Kartu Prakerja yang dinilainya justru membuat orang menjadi malas.
Menurutnya, yang dibutuhkan adalah segera membuat generasi muda bekerja agar pertumbuhan ekonomi dari bonus demografi segera terasa.
“Kartu prakerja bagus, tapi membuat orang malas setelah pelatihan,” ujar Cak Imin dalam forum Coffee Morning di Kabupaten Bireun, Aceh, Rabu (6/12/2023).
Jika memenangkan Pilpres 2024, Cak Imin mengaku bakal mengevaluasi skema Kartu Prakerja. Ia menginginkan agar anggarannya dialihkan program persiapan kerja yang lain.
“Anggaran (kartu) prakerja kita geser menjadi dana pemagangan massal di berbagai industri atau lembaga,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga ingin memberikan dana bantuan untuk anak muda yang ingin mengembangkan ilmunya dengan berkuliah di luar negeri.
"Kita akan tambah peserta LPDP lewat anggaran itu, mahasiswa juga bisa lanjut S2 dengan sistem kredit,” imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan tetap melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2024. Meski begitu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto belum bisa memastikan apakah program tersebut akan berlanjut di tahun selanjutnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas