HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Ganjar Cari Tahu Kader PDIP Geber Motor di Acara PSI

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Ganjar Cari Tahu Kader PDIP Geber Motor di Acara PSI
Foto: Capres Ganjar Pranowo.

Pantau - Massa berbendera PDIP menggeber knalpot sepeda motor mereka saat acara silaturahmi PSI bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bakal mengecek mengenai kebenaran kabar tersebut.

"Nanti tak (saya) tanya," ucap Ganjar singkat di kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep dalam menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023), diwarnai insiden.

Acara itu sempat terganggu dengan hadirnya segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP. Saat Kaesang bersama relawan berada di Rumah Makan Renggo Sabtu Baru, terdengar geberan sepeda motor.

Peristiwa di luar rumah makan itu sempat direkam oleh PSI. Dalam video yang dibagikan PSI itu tampak segerombolan pemotor berhenti di depan rumah makan tersebut.

Gerombolan pemotor itu tampak membawa bendera PDIP. Salah satu pemotor bahkan sempat memasuki pelataran rumah makan sambil membawa bendera bergambar banteng.

Ada tulisan 'Banteng Pekok Growkid Juwana' pada bendera tersebut. Para pemotor itu tampak memainkan dan menggeber gas motornya.

Kaesang sempat keluar untuk mengecek namun gerombolan pemotor itu sudah meninggalkan lokasi. Awak media yang meliput kegiatan Kaesang juga ikut mengecek ke depan rumah makan.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, PSI sudah menyiapkan acara itu dari jauh hari.

"Kami terus terang agak kaget karena kami sudah menyiapkan acara ini jauh-jauh hari, izinnya juga sudah disampaikan kepada semua pihak berwajib, tapi masih ada partai tertentu yang memprovokasi," kata Toni.

Toni berharap, provokasi itu tidak menyalut amarah. Ia menekankan, pemilu harus berjalan dengan damai dan santun.

"Kami berharap ini adalah provokasi kecil yang tidak akan menyulut kemarahan teman-teman dan sekaligus ini adalah kejadian terakhir," ujar Toni.

"Karena sekali lagi kami punya komitmen, pemilu ini harus diselenggarakan secara damai, secara santun dan santuy ya. Jadi kita bertanding gagasan, pikiran, bukan otot bukan provokasi," tutupnya.

(Laporan: Fithrotul Uyun)

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler