Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Sindir Program Susu dan Makan Siang Gratis, Cak Imin: Susunya Pasti Impor!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sindir Program Susu dan Makan Siang Gratis, Cak Imin: Susunya Pasti Impor!
Foto: Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar

Pantau - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengkritik program susu dan makan siang gratis yang digaungkan oleh paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Menurutnya, ketersediaan bahan baku pembuatan susu di Indonesia masih terbatas dan belum bisa memenuhi ambisi tersebut. Sehingga, ia menduga akan melakukan impor susu dari luar negeri.

“Isu makan gratis itu memang menarik, susu gratis, menarik. Itu susunya enggak ada, pasti impor, dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor susu,” kata Cak Imin di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024).

Berdasarkan data, rata-rata kebutuhan susu di Indonesia yakni sekitar 4,4 juta ton per tahun. Sementara, produksi susu segar dalam negeri hanya mampu menghasilkan 968 ribu ton. Sisanya harus diimpor dari Australia dan Selandia Baru.

Cak Imin menambahkan, stunting tidak bisa hanya diselesaikan dengan program bagi-bagi susu dan makan siang gratis untuk emak-emak dan anak SD saja.

Sebab, stunting merupakan permasalahan tumbuh kembang yang terjadi sejak anak dalam kandungan. Sehingga, pemberian gizi seimbang harus dilakukan bahkan sejak calon ibu masih remaja.

“Stunting itu akibat sejak dalam kandungan sudah tidak mendapatkan asupan makanan yang bergizi, atau bahkan tidak ada persiapan seorang ibu untuk hamil dengan persiapan yang matang,” kata Cak Imin.

“Kalau sudah SD baru dikasih gizi, itu namanya terlambat, maka AMIN tidak mau termasuk dalam orang-orang yang terlambat,” lanjutnya.

Cak Imin memilih fokus memperbaiki gizi seluruh masyarakat secara bertahap dan terstruktur. Ia akan fokus pada peternak dan pertanian agar bisa menghasilkan pangan dengan kualitas baik untuk seluruh masyarakat.

Penulis :
Aditya Andreas