Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Dewan Penasihat Timnas AMIN soal Ajakan Diskusi Prabowo: Debat Boleh Keras Tapi Perkawanan Tak Pernah Hilang

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Dewan Penasihat Timnas AMIN soal Ajakan Diskusi Prabowo: Debat Boleh Keras Tapi Perkawanan Tak Pernah Hilang
Foto: Dewan Penasihat Timnas AMIN, Hamdan Zoelva

Pantau - Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva, merespons ajakan Prabowo Subianto untuk berdiskusi atas tudingan 'orang dalam' di pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate. Menurutnya, dalam debat boleh keras ketika dengan lawan Poltik tapi tak boleh menghilangkan persahabatan.

"Ya, jadi bagi kami, lawan politik itu bukan musuh. Lawan politik itu adalah teman dalam bersaing untuk memperebutkan posisi capres. Karena itu boleh berdebat keras dalam lawan politik, tapi perkawanan dan persahabatan tidak pernah hilang," kata Hamdan dalam konferensi pers di Markas Tim AMIN, Diponogoro X, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Hamdan mengatakan pihaknya menyambut dengan gembira ajakan diskusi antara Anies dan Prabowo. Ia mengatakan persahabatan dari kedua tokoh ini tak akan luntur.

"Karena itu Pak Prabowo mengajak capres nomor 1 untuk ngopi-ngopi saya kira disambut dengan gembira. Persahabatan pribadi itu tidak pernah luntur. Tapi, dalam suasana debat, tentu adalah lawan politik," ujar Hamdan.

"Jadi jangan menganggap itu sebagai permusuhan. Itu biasa saja, setelah ini selesai, bersahabat itu biasa," sambungnya.

Meski demikian ia menjelaskan apa yang disampaikan Prabowo dan Anies pada debat harus diselesaikan malam itu juga. Ia mengatakan Prabowo pasti tahu mana isu Kemhan yang rahasia dan sisi mana yang boleh dibuka ke publik.

"Ya tidak ada masalah, tapi apa yang disampaikan tadi malam adalah hal-hal yang harusnya dibicarakan di publik. Jadi itu sebenarnya selesai di situ. Jawab saja sebenernya karena Pak Prabowo pasti tahu apa yang rahasia, apa yang tidak rahasia. Sebenarnya tidak mungkin Pak Anies mendesak untuk membuka sesuatu yang dirahasiakan, tidak mungkin. Ngerti kok," imbuhnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah