
Pantau - Belakangan ini video viral muncul menunjukkan aksi persekusi dan pelarangan terhadap pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang hendak berbelanja di sebuah pasar di Kota Manado.
Video yang diunggah akun X @itspragibtime menayangkan pria berbaju oranye melarang pendukung Prabowo-Gibran masuk ke pasar tersebut. Meski dijelaskan berulang kali mereka sekadar ingin berbelanja dan tak akan berkampanye, namun pria berbaju oranye itu tetap tak mengizinkan masuk ke area pasar.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun @itspragibtime menemukan adanya unsur politis dalam insiden persekusi dan pelarangan pendukung Prabowo-Gibran di Pasar Kota Manado. Akun tersebut menemukan pria tersebut adalah Iwan Mantali selaku Koordinator Pasar Kota Manado.
Akun X @itspragibtiem juga menemukan Iwan Mantali merupakan pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Hal tersebut terlihat dari profil akun Facebook Iwan Mantali yang memamerkan foto selfie dengan Ganjar.
Warganet pun menyampaikan beragam reaksi, ada yang merasa prihatin, namun tak sedikit memberi semangat ke pendukung Prabowo-Gibran dalam menghadapi situasi tersebut.
“Padahal hanya perkara berbeda dukungan. Mohon bersabar ya pendukung Prabowo-Gibran. Kalian tidak salah karena mempertahankan 'value' demokrasi yang seharusnya,” tulis akun X @Andh**** seperti dikutip Senin (22/1/2024).
“Kecewa banget. Kenapa cuman perihal pemilihan politik sampai bisa menghalalkan cara gini? Mengunjungi pasar untuk kebutuhan kan juga hak orang masing-masing. Segitunya kah?! Semangat para pendukung Prabowo-Gibran,” ujar akun X @Yudi****.
“Loh kok gitu? Kita seharusnya tidak menghalangi orang karena perbedaan pilihan politik. Tetap sabar pendukung Prabowo-Gibran, sudah sepatutnya demokrasi ditegakkan,” ujar akun X @bene****.
“Inget ya guys, jadi pendukung yang bijak dan tidak ugal - ugalan kayak gini. buat pendukung Prabowo - Gibran kalian harus tetap semangat dan sportif,” ujar akun X @hipau****.
“Astagaa, harusnya tetap menjaga pemilu damai,” ujar akun X @Johan****
- Penulis :
- Khalied Malvino