Pantau - Timnas AMIN mengaku tidak khawatir terhadap hasil survei The Economist yang menunjukkan tingkat elektabilitas AMIN terendah.
Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan menyakini, kelangsungan program-program unggulan AMIN akan dapat mendongkrak elektabilitas Anies dan Cak Imin.
"Melihat hasil survei itu enggak perlu mengubah strategi karena kampanye-kampanye yang dilakukan Anies-Muhaimin bisa menggerakkan masyarakat untuk memilih AMIN," ujar Iwan, Kamis (25/1/2024).
Iwan mengungkapkan, salah satu upaya yang mampu menggerakkan masyarakat untuk memilih AMIN adalah lewat acara 'Desak Anies'.
Menurutnya, acara berkonsep diskusi dan dialog tersebut dinilai memiliki kekuatan tersendiri untuk menyerap simpati dan suara rakyat.
"Ada enam strategi kita yang enggak dimiliki calon lain. Salah satunya 'Desak Anies'. Desak Anies termasuk strategi kampanye pergerakan rakyat," ujar Iwan.
Selain acara 'Desak Anies', ia mengatakan, strategi lainnya yakni adanya relawan yang militan, pemanfaatan media sosial, pemanfaatan media daring, dan kampanye positif.
"Lalu (strategi terakhir) 'Slepet Imin'. Strategi itu saya kira dapat memenangkan Pilpres," tutupnya.
Sebelumnya, media asal Inggris, The Economist menerbitkan hasil survei terhadap calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Berdasarkan survei yang dirilis Rabu (25/1/2024), Prabowo Subianto berada di posisi dengan 50 persen, unggul jauh dari paslon Ganjar Pranowo dengan 23 persen maupun Anies Baswedan dengan 21 persen.
- Penulis :
- Aditya Andreas
