Pantau - Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono membeberkan sejumlah target yang ingin dicapai dalam hal pengentasan kemiskinan.
Ia menyebut, pengurangan angka kemiskinan serta penghapusan kemiskinan absolut harus mengutamakan keberpihakan pada petani dan nelayan di desa.
“Targetnya, dalam dua tahun pertama kita akan menghapuskan kemiskinan ekstrim jadi 0 persen, dan juga menekan angka kemiskinan menjadi di bawah lima persen dalam waktu lima tahun pemerintahan,” jelas Budi, Kamis (1/2/2024).
Budi berkomitmen untuk melanjutkan program-program kesejahteraan sosial yang saat ini sudah berjalan baik di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
"Melanjutkan dan menyempurnakan kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha. Program seperti KIS, KIS Lansia, KIP, Kartu Sembako, Prakerja, Mekar dan PKH akan kita lanjutkan," bebernya.
"Dari perkembangan terbaru, Kartu Tani akan kita hapuskan dan diganti dengan yang lebih efektif untuk menjamin ketersediaan pupuk bagi petani,” lanjutnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, salah satu masalah terbesar dari bantuan sosial ini adalah memastikan distribusi yang tepat waktu dan tepat sasaran.
“Keluhan yang sering kita temui di lapangan adalah tidak tepat sasaran. Ini harus kita sempurnakan," ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, perlu perbaikan dan update yang terus menerus terhadap data penerima yang harus sesuai peraturan yang ada.
"Prinsipnya adalah transparansi, akuntabilitas dan peran serta masyarakat. Tak boleh ada korupsi pada hak rakyat kecil seperti ini,” tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
