Pantau - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan suara Pemilu 2024 versi perhitungan cepat atau quick count.
Menyusul keunggulan tersebut, ramai di media sosial sebuah poster yang menampilkan susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Waketum Gerindra, Rahayu Saraswati alias Sara memastikan bahwa poster yang beredar tidak benar dan hanya asumsi beberapa pihak.
"Semua bocoran kabinet dari pengalaman kita semua itu biasanya hoax. Kenapa? Karena ini biasanya asumsi dan prediksi orang," kata Sara kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Sara menyebut poster tersebut hanyalah prediksi dari pihak tertentu yang bisa saja salah. Dia menekankan, pihaknya saat ini hanya fokus menunggu hasil perhitungan suara pilpres maupun pileg.
"Prediksi tentunya bisa salah, bisa benar, tapi dari pengalaman kita kan seringkali salah. Kita semua masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan pilpres maupun pileg. Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman untuk pemilihan legislatif. Kita fokus dulu lah langkah demi langkah," katanya.
Sebelumnya, poster yang bertuliskan 'Kabinet Indonesia Emas' dengan latar belakang berwarna biru beredar di sosial media.
Dalam poster tersebut terlihat susunan foto, nama, dan jabatan para tokoh yang disebut-sebut sebagai calon menteri.
Selain itu, terlihat juga Dua tokoh yang disebut akan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
