
Pantau - Polemik kesalahan penghitungan suara partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 semakin seru untuk disimak. Parpol baru yang diisi segudang anak muda, PSI sebelumnya sempat menyindir PPP soal sorotan dugaan kecurangan proses penghitungan suara Pemilu 2024.
Jubir PSI Ariyo Bimmo mengungkapkan, kesalahan penghitungan suara juga terjadi di beberapa parpol peserta Pemilu 2024 lainnya. Ariyo bahkan terang-terangan menyebut ada nama PPP, PDIP, dan NasDem.
"Mulai terungkap adanya 'kesalahan perhitungan suara' dari partai-partai lain di luar PSI antara lain PPP, PDIP, dan NasDem. Sebagaimana antara lain yang diungkap Kurawa dan beberapa akun di media sosial X," ujarnya, dikutip Selasa (5/3/2024).
"Fakta ini memperlihatkan bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak bersifat sistematis hanya terjadi pada PSI, tapi juga pada partai-partai lain. Sekaligus itu harus dilihat secara kasuistis, tidak gebyah uyah," sambungnya.
Lalu seperti apa sih kesalahan yang kini ramai hingga masuk trending di X?
Pegiat media sosial (medsos), Rudi Valinka dengan akun X @kurawa sempat mengunggah kesalahan tersebut. Terlihat beberapa kesalahan input data pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI terjadi di PPP.
Salah satu unggahan foto itu memamerkan perbedaan dokumen C1 dengan data dalam Sirekap. Terlihat perolehan suara PPP di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 013 Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, berbeda antara Sirekap dengan C1.
Dalam berkas C1, PPP cuma dapat 2 suara parpol dan 4 suara caleg, sehingga jika ditotal 6 suara. Namun dalam Sirekap KPU RI, PPP memperoleh 72 suara parpol dan 7 suara caleg, jika dihitung total mencapai 156 suara.
Lalu di TPS lain dalam berkas C1, PPP bahkan hanya memperoleh 1 suara parpol dan 2 suara caleg dengan total 3 suara. Sementara hasil di Sirekap KPU di TPS tersebut, PPP meraih 51 suara parpol dan 2 suara caleg dengan total 53 suara.
Tak cuma di Pakuhaji, di TPS 001 Angsana, Pandeglang, Banten, PPP hanya memperoleh 2 suara caleg di berkas C1. Sedangkan di Sirekap mendapat 19 suara parpol dan 2 suara caleg dengan total 21 suara di TPS yang sama.
Lain lagi di TPS 011 Cikeusik, Pandeglang. Partai yang dipimpin Mardiono ini juga mendapat suara berbeda antara form C1 dengan Sirekap. Terlihat PPP memperoleh hanya 1 suara caleg di form C1, sementara dalam Sirekap, PPP meraih 21 suara parpol dan 1 suara caleg dengan total 22 suara.
- Penulis :
- Khalied Malvino






