Pantau - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep, menanggapi soal partainya yang mendapat suara di bawah 4% yakni hanya 2,806% berdasarkan hasil rekapitulasi KPU di seluruh Indonesia. Katanya, ia akan memberikan keterangan resmi besok, Kamis (21/3/2024).
"Besok di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ya. Besok kumpul di DPP aja ya," kata Kaesang di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelesaikan rekapitulasi nasional hasil perolehan suara Pileg 2024. Berdasarkan hitungan secara manual, ada 8 partai politik (parpol) yang meraih suara di atas 4%, dan dinyatakan lolos parlemen. Mereka adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, PKS, dan NasDem.
Sementara partai lain yang tidak lolos di antaranya PPP dan PSI. Untuk PPP pada 2019 lolos parlemen, namun di 2024 ini terancam tidak lolos, dengan suara secara nasional 5.878.777 dari 84 dapil atau 3,87%. Sama dengan PPP, PSI juga terancam tak lolos sebab memperolah suara di bawah 4%.
Dari hitungan manual, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko WIdodo (Jokowi), Kesang Pangarep, ini meraih 4.260.169 suara dari 84 dapil atau setara dengan 2,806%.
Sebagai informasi, berdasarkan pasal 414 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan bahwa syarat partai politik lolos parlemen adalah memenuhi ambang batas parlemen yakni minimal 4% suara nasional.
Pasal 414
1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
(2) Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Hasil Pileg ini ditetapkan dalam Keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD, Tahun 2024. Hasil rekapitulasi KPU tersebut terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 PPLN. Berikut total perolehan partai politik (parpol) di 38 provinsi:
Suara partai di atas 4%
PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
Nasdem: 14.660.516 suara (9,65%)
PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
Suara Partai di bawah 4%
PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
Ummat: 642.545 suara (0,42%)
PBB: 484.486 suara (0,31%)
Garuda: 406.883 suara (0,26%)
PKN: 326.800 suara (0,21%)
- Penulis :
- Firdha Riris
