
Pantau - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkap sudah ada lebih dari satu partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal merapat. Golkar mengaku terbuka jika ada partai politik yang ingin bergabung.
"Silakan aja kalau ada teman-teman parpol, ada kader terbaik dari 01-03 kalau mau bergabung sama saya, saya akan menerima dengan terbuka," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Doli mengatakan Golkar tidak keberatan jika memang ada beberapa partai yang akan bergabung. Sebab, katanya, itu merupakan kewenangan Prabowo-Gibran selaku presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.
"Golkar tidak keberatan, karena memang dari awal itu sudah dibicarakan. Kalau kita lihat kampanye atau statement-statement-nya Pak Prabowo itu kan jelas clear narasinya itu adalah narasi persatuan dan kesatuan bahkan secara eksplisit," imbuhnya.
"Jadi mungkin kalau kemudian pembicaraan lebih lanjutnya (tentang penambahan partai) saya tidak tahu ya, dan itu saya kira memang itu ranahnya kewenangannya Pak Prabowo dan Mas Gibran," jelasnya.
Meski begitu, Doli mengaku belum tahu siapa saja partai non koalisi yang dimaksud Gibran. Namun, ia mengatakan Golkar saat ini juga menjalin komunikasi dengan NasDem dan PKB.
"Saya belum tahu, saya belum tahu, ya, partai mana yang sudah berkomunikasi secara intensif ya, kalau berkomunikasi ditafsirkan untuk bicarakan soal gabung atau tidak ya dengan di pemerintahan," ujarnya.
"Tapi kalau komunikasi selama ini, diskusi, kami sama bang Surya sering gitu ketemu gitu ya terus kemudian dengan teman-teman PKB juga saya sering diskusi gitu," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah