Pantau - Bakal calon Wakil Wali Kota (Wawalkot) Ambon, La Arufin Manuru mengatakan, salah satu persoalan yang dihadapi generasi milineal dan Z di Kota Ambon adalah terbatasnya lapangan kerja. Akibatnya, angka pengangguran terus meningkat.
"Kalau Katong (Kita) baca data yang disampaikan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon dari dua tahun ke belakang, 2021 dan 2022, angka pengangguran terus meningkat dari sebelumnya 25.672 orang menjadi 27.531 orang," paparnya dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (24/5/2024).
Menurutnya, angka ini cukup besar, sehingga perlu ada langkah-langkah strategis dan terukur dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam menyelesaikan masalah pengangguran. Pasalnya, pengangguran ini mengancam masa depan generasi muda di Ambon.
"Beta (Saya) pastikan, kalau dipercayakan oleh partai politik, dan rakyat memberikan mandat kepada beta menjadi Wakil Wali Kota, maka beta dan Wali Kota terpilih akan menuntaskan masalah pengangguran di Kota Ambon. Sehingga generasi muda bisa hidup sejahtera dan memiliki masa depan yang jelas," ujarnya.
Selain itu, pengusaha muda berdomisili di STAIN-Kahena ini juga optimis bakal menang jika dirinya maju di Pilkada Kota Ambon pada 27 November 2024.
"Terus terang beta merasa optimis akan mendapat dukungan yang besar dari pemilih muda karena satu-satunya calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Ambon yang akan maju di Pilwakot besok dengan usia paling muda adalah beta," tuturnya.
"Pengalaman Pilpres 2024 yang baru selesai kemarin, salah satu faktor penentu kemenangan paslon nomor urut 2 adalah Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka usianya masih sangat muda," imbuhnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
