
Pantau-Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pemetaan daerah di provinsi berbasis kepulauan itu yang masuk dalam daerah rawan menjelang pilkada 2024. Beberapa daerah di NTT masuk dalam daerah rawan konflik saat pilkada mendatang, namun pihaknya belum dapat memaparkan secara spesifik daerah yang rawan konflik itu.
"Kami sudah petakan daerah rawan. Secara spesifik biro operasi Polda NTT sampai saat ini belum menyampaikan daerah mana saja yang rawan," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, seperti dilansir Antara, Senin (29/7/2024).
Dia mengatakan saat ini pola pengamanan dalam menghadapi pilkada 2024 akan tetap dilakukan seperti saat pemilu yang lalu. "Tadi pagi baru selesai apel kesiapan untuk mengecek personel dan Polda NTT siapkan sekitar 670 personel," ujar dia.
Baca Juga: Ada 15 Provinsi Rawan Konflik jelang Pilkada 2024
Dia mengatakan personel tersebut itu nanti mulai bertugas pada 27 Agustus hingga 25 Desember 2024. "Ratusan personel ini juga akan dibagi lagi sesuai dengan tahapan pilkada," ujarnya.
KPU NTT mencatat sebanyak 22 kabupaten kota di provinsi itu menggelar pilkada serentak 2024, ditambah pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Kabid Humas Polda NTT mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pelaksanaan pilkada agar NTT tetap aman dan kondusif.
- Penulis :
- Wira Kusuma